Gangguan Ginjal Akut

Kadiv Humas Polri Minta Publik Bersabar pada Kasus Gangguan Ginjal Akut: Tunggu Hasil Lab!

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan publik harus bersabar terkait kasus gangguan ginal akut, krena masih menunggu hasil lab.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Ramadhan L Q
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menyatakan pihaknya masih mendalami hasil lab terkait kasus gangguan ginjal akut. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polri enggan terburu-buru untuk melakukan peningkatan status perkara gangguan ginjal akut.

Pasalnya, hal tersebut baru akan terjadi usai gelar perkara dalam waktu dekat.

Demikian pernyataan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Dedi Prasetyo, Senin (31/10/2022).

Dedi menegaskan, pihaknya saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium.

"Saya sudah sampaikan, itu tunggu hasil lab dulu, labnya harus clear dulu, kan bukan hanya di Jakarta, tapi di seluruh Jawa, di Sumatera. Kemudian di Sulawesi, di Kalimantan di beberapa provinsi kan ada, jumlah korbannya cukup banyak," katanya.

Menurut Dedi, hasil uji laboratorium, bakal menentukan status perkara tersebut dari penyelidikan menjadi penyidikan.

"Dan yang dirawat cukup banyak. Nah, hasil lab ini yang paling menentukan untuk meningkatkan statusnya dari penyelidikan jadi penyidikan. Kita nggak boleh buru-buru, yang paling penting hasil laboratorium dulu secara komprehensif nanti akan disampaikan," sambungnya.

Baca juga: 10 Kasus Gagal Ginjal Akut Ditemukan di Wilayah Jakarta Utara, Tiga di Antaranya Meninggal Dunia

Baca juga: Indonesia Kedatangan 200 Vial Fomepizole dari Jepang, Gratis untuk Pasien Gangguan Ginjal Akut

Dedi menuturkan, Laboratorium Forensik (Labfor) Polri masih mendalami hasil tes urine hingga darah terkait dengan pengusutan munculnya kasus gangguan ginjal akut yang mengakibatkan anak-anak meninggal dunia.

"Ya masih uji laboratorium dulu ya kan cukup banyak lho ya, urinenya sendiri, kemudian darahnya sendiri, kemudian sampel obat yang diminum itu juga sendiri harus diuji lab semuanya," tandasnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved