Berita Jakarta
Panjat Kawat Berduri Setinggi 10 Meter, Bandar Narkoba Kabur dari Lapas Cipinang, Ada Ceceran Darah
Narapidana dengan Egativian kasus narkoba berhasil kabur dari penjara Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartakotalive.com, Rendy Rutama Putra
WARTAKOTALIVE.COM, CIPINANG - Seorang narapidana dengan Egativian kasus narkoba, yang sebelumnya berhasil kabur dari penjara Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, berinisial AE (25), ternyata sempat memanjat pembatas kawat berduri dengan ketinggian lebih kurang 10 meter.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (29/10/2022) sekira pukul 18.25 WIB
Usai kejadian, Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Tonny Nainggolan, menjelaskan pihaknya langsung melakukan penelusuran di Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan juga memantau rekaman CCTV.
"Mulanya, pada pukul 17.00 WIB, yang bersangkutan keluar dari blok tipe 7 OH kamar nomor 218 untuk melaksanakan salat berjamaah di masjid lapas kelas 1 cipinang, salat berjamaah magrib," kata Tonny, Senin (31/10/2022).
Namun, sekira pukul 17.42 WIB, ketika para jamaah atau penghuni lapas tengah mempersiapkan masing-masing dirinya untuk melaksanakan salat berjamaah, AE tidak nampak di masjid tersebut.
Baca juga: Detik-detik Napi Bandar Narkoba Kabur dari Lapas Cipinang
"Diduga yang bersangkutan itu pihak kita duga sembunyi di toilet masjid lapas kelas 1 Cipinang," ujarnya.
Setelah itu, yang bersangkutan kemudian memanjat ornames pertama di bagian dalam lapas, dengan lokasi persis bagian belakang masjid.
Lalu, AE terpantau turun dari ornames menggunakan sarung yang telah dibelah menjadi dua bagian untuk alat bantu ia kabur.
"Nah dari situ dia berjaln mengarah kearah timur sekitar jarak 300 meter," lugasnya.
Baca juga: Detik-detik Napi Bandar Narkoba Kabur dari Lapas Cipinang

Selang sembilan menit kabur, AE kemudian terpantau menaiki ornames kedua, dan turun di ruang kegiatan kerja kuliner.
"Dari situ terpantau dari cctv dia naik lagi dan turun dari pagar ornames dengan menggunakan sarung oada pukul 18.21 WIB," tuturnya.
Akibat dari memaksakan diri melintasi ornames dengan kawat berduri tersebut, AE kemudian mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.
"Dia mengalami luka baik di tangan maupun di kaki, ada ceceran darah di tkp, dan untuk sementara TKP masih kami amankan," imbuhnya.
Baca juga: Didesak Netizen, Kak Seto Datangi Ibu yang Disel bersama Bayi Baru Lahir, tapi Diadang Petugas Lapas
AE kemudian melintas keluar dengan mengarah ke rutan kelas I Cipinang, melalui gerbang RS Pengayoman, yang berada di sebelah barat.
"Nah dari situ, mengarah ke rumah rs pengayoman. Kebetulan kalo sudah sabtu, dan hari biasa kalo sudah diatas jam 6 sore gerbang ra ini sudah tutup," pungkasnya.
Hingga kini, AE masih diburu pihak kepolisan