Kapolda Metro Jaya Ingin Gedung K9 Unit Satwa jadi Tempat Magang Mahasiswa Hingga Penelitian
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran menginginkan supaya Gedung K9 Unit Satwa Polda Metro Jaya menjadi tempat magang mahasiswa hingga penelitian.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, meresmikan Gedung K9 Unit Satwa Polda Metro Jaya, di Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Barat, Senin (31/10/2022).
Dalam sambutannya, Fadil mengatakan adanya gedung baru itu merupakan wujud kepedulian Polda Metro Jaya terhadap satwa.
"Pada akhir tahun 2021, saya ke sini. Hati saya melihat kondisi yang ada. Ini tidak lain, saya ke sini karena saya melihat betapa besar jasa yang sudah diberikan anjing-anjing K9 Polda Metro Jaya dalam segala hal," lanjut dia.
Menurut Fadil, rasa kemanusiaan tak hanya ditunjukkan kepada manusia saja. Namun, dapat juga kepada satwa.
Baca juga: Terkuak, Ajudan Ferdy Sambo Dipaksa Tanda Tangan BAP Kematian Brigadir J, Padahal Belum Diperiksa
Selain itu, Fadil juga ingin agar fasilitas di Gedung K9 Unit Satwa Polda Metro Jaya menjadi Lab Hidup yang tumbuh serta menjadi sebuah ekosistem yang berguna untuk lingkungan sekitar.
"Saya dulu Dirtipidter di Bareskrim Polri, Dirkrimsus di Polda Metro Jaya. Saya melihat bagaimana orang utan, hewan endemik kita itu, burung kita itu sampai kemudian komodo diperjualbelikan, ditangkap dengan cara disiksa. Saya kira saatnya sekarang kita melihat rasa kemanusiaan kepada satwa tersebut," ucapnya.
Ia juga ingin K9 Unit Satwa dapat menjadi rumah satwa yang layak serta tempat penelitian dan berdiskusi bagi masyarakat.
"Selain jadi rumah satwa yang layak, K9 ini dapat dijadikan tempat penelitian, tempat magang mahasiswa, tempat berlatih, tempat berdiskusi bagi masyarakat. Jadi pemerhati dan pecinta hewan bisa diskusi di sini," kata dia.
Baca juga: Perjuangan Mulan Jameela Bisa Wisuda S1, Perlu Rayu Ahmad Dani Bertahun-tahun Untuk Dapatkan Ijinnya
"Jadi kalau ada kegiatan yang sifatnya mengeksploitasi hewan, kita juga bisa menggunakan tempat ini untuk diskusi mencari solusi, mengedukasi. Bahkan mungkin nanti bagaimana supaya hewan ini bisa dikembalikan ke habitat aslinya kalau itu merupakan hewan yang dilindungi hewan endemik Indonesia," lanjut Fadil.
Polda Metro Jaya, kata dia, harus mampu untuk menggunakan dan terampil dalam melakukan teknik maupun taktik terhadap anjing pelacak.
Hal itu guna memperkuat pengamanan seperti di negara-negara maju, yakni New York Police Department, Tokyo Metropolitan Police Department, hingga London Police Service.
"Saya berharap kepada seluruh personel K9 Unit Satwa untuk senantiasa meningkatkan kemampuan personel yang melatih kemampuan satwanya, serta memberikan fasilitas kepada satwa yang memadai guna menghadapi berbagai potensi ancaman gangguan," kata dia.
"Saya bermimpi, suatu saat nanti, hero (anjing K9) di sini dapat menorehkan sejarah yang dikenang, syukur-syukur bisa menjadi film Netflix suatu saat nanti," sambungnya.
Dalam acara tersebut dipertunjukan juga atraksi K9 dalam mengendus narkotika dan mengenali pelaku kejahatan.
Fadil juga sempat memberikan medali kepada K9 dan setelah itu melakukan peresmian gedung dengan ditandai pemotongan pita.
Hadir pula Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo hingga Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (m31)