Bukan Cuman Manajemen, Tim Medis Festival Berdendang Bergoyang Juga Ikut Diperiksa Polisi

Tim medis dalam Festival Berdendang Bergoyang turut diperiksa aparat kepolisian setelah sebelumnya dua orang manajemen sudah lebih dulu diinterogasi.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Junianto Hamonangan
WartaKota/Alfian Firmansyah
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menjelaskan tim medis dalam Festival Berdendang Bergoyang turut diperiksa aparat kepolisian setelah sebelumnya dua orang manajemen sudah lebih dulu diinterogasi. 

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Tim medis Festival Berdendang Bergoyan' juga ikut diperiksa pada Senin (31/10/2022).

"Kami akan lanjutkan pemeriksaan, termasuk kita akan juga periksa tim medis," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, kepada wartawan, Senin.

Menurutnya, keterangan tim medis diperlukan untuk memastikan berapa pengunjung yang mereka tangani. Baik yang pingsan atau bisa jadi ada yang terinjak-injak saat festival musik tersebut. 

Baca juga: Persija Jakarta: Imbas Tragedi Kanjuruhan, Krmencik Sempat Tak Percaya Laga Kontra Persib Dibatalkan

Pasalnya, jumlah pengunjung acara yang dilakukan di Istora Senayan, Jakarta Pusat sudah melebihi kapasitas.

"Termasuk tingkat fatalitasnya, nanti kita akan lihat," kata Komarudin.

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan, telah memulangkan manajemen event dan bagian produksi pihak festival musik 'Berdendang Bergoyang'.

Baca juga: Jaksa Curiga Susi Diajari Seseorang Lewat Alat Bantu di Telinga Saat Bersaksi di Pengadilan

Kedua orang yang telah dimintai keterangannya pada Minggu (30/10/2022) kemarin tersebut berinisial SA dan SH.

"Sudah kami pulangkan setelah kami interogasi. Sementara masih tahapan interogasi," ujar dia, kepada wartawan pada Senin (31/10/2022) hari ini.

Mereka diinterogasi terkait masalah jumlah pengunjung yang membludak. Sehingga jauh dari permohonan izin yang diajukan sebelumnya.

Komarudin menuturkan, keduanya mengaku bertanggung jawab atas acara tersebut. 

Ia menuturkan bahwa hingga saat ini baru dua orang saksi yang dimintai keterangannya. Nantinya, akan ada pemeriksaan saksi-saksi lainnya terkait acara itu.

"Ini masih tahap lidik, jadi kita akan periksa beberapa saksi-saksi lain lagi, sekiranya nanti ditemukan ada indikasi pidana," katanya.

"Tentu kita akan naikkan ke tahap sidik," sambung Komarudin. (m31)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved