Kuliner Jakarta
Kuliner Jakarta: Babi Guling Candra Bali Hadir di Kampoeng Legenda Mal Ciputra, Sudah Generasi Kedua
Kuliner Jakarta kali ini akan membahas makanan non halal, yaitu babi guling yang berasal dari propinsi Bali
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, GROGOL - Kuliner Jakarta kali ini akan membahas makanan non halal, yaitu babi guling.
Kuliner babi guling, salah satu makanan khas dari daerah Bali yang bisa ditemui di Kampoeng Legenda di Mal Ciputra, Jakarta Barat.
Di Denpasar Bali, ada warung babi guling yang sudah cukup terkenal. Di antaranya, yakni Babi Guling Candra atau New Babi Guling Candra.
Tak perlu jauh-jauh ke Pulau Dewata, Babi Guling Candra kini hadir di pameran kuliner legendaris bertajuk Kampoeng Legenda, di Mal Ciputra Jakarta mulai 26 Oktober hingga 6 November 2022.
Ditemui Wartakotalive.com, Komang Ari (34) selaku generasi kedua pendiri Babi Guling Candra menuturkan usaha yang dirintis oleh sang ayah Wayan Candra (72) ini hadir sejak tahun 1984.
Dahulu, saat pertama kali dirintis Babi Guling Candra hanyalah warung makan sederhana di pinggir jalan.

"Awalnya hanya ada satu meja di pinggir jalan, di situ kita jualan di situ orang makan. Setelah itu baru berkembang pesat," ucap Ari di lokasi.
Baca juga: Kuliner Jakarta: Asem-Asem Koh Liem Sejak 1978 Hadir di Kampoeng Legenda Mal Ciputra
Ari menuturkan, saat itu warung tersebut dikenal dengan nama Warung Candra saja.
Lantaran, sebelum menjual babi guling, warung yang didirikan ayahnya itu hanya menawarkan menu berupa Nasi Goreng Bali dan Nasi Capcay.
Hingga kemudian, sejumlah pelanggan mengusulkan untuk menjual babi guling lantaran saat itu belum banyak warung makan yang menjual sajian tersebut.
"Makin waktu malah nasi gorengnya yang kalah. Malah babi gulingnya naik dan semakin dikenal orang. Sampai pada akhirnya, namanya kita bikin Babi Guling Candra," jelas pria yang mengenakan Udeng atau pengikat kepala khas masyarakat Bali.
Kini warung Babi Guling Candra dalam sehari mampu menghabiskan sekitar 5 ekor babi dengan berat di atas 60-70 kilogram (kg) per ekornya.
Baca juga: Kuliner Jakarta: Makan Sushi di Tom Sushi Grand Indonesia Harga Mulai Rp 10 Ribuan Saja
Proses pengolahan babi guling juga dilakukan di rumah produksi yang berada di kawasan Denpasar.
Ia mengatakan yang membuat Babi Guling Candra berbeda dengan olahan babi guling lainnya ialah terletak dari cara pengolahan dan juga bumbunya.
"Babi guling yang kami buat ini menggunakan bumbu rempah-rempah lebih kuat dengan resep turun temurun yang masih terjaga sampai sekarang," ucapnya.
Selain itu, yang membedakan babi guling di sini dengan yang lainnya, ialah penambahan sambal embe khas Bali pada babi guling olahannya sebagai penambah citarasa.
Bagi sobat WK yang berada di Bali bisa mencicipi langsung kuliner legendaris tersebut berlokasi di Jalan Pulau Yapen No 14, Denpasar, Bali. (m27)