Gagal Ginjal Akut
Dalami Gagal Ginjal Akut, Polri Perintahkan Semua Jajaran di Polda Tes Urine dan Sampel Darah
Perintah dari Polri bahwa Labfor dari Kemenkes dan Bareskrim untuk lakukan tes urine semua pasien gagal ginjal akut.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU- Kepolisan Republik Indonesia perintahkan seluruh Polda untuk mengambil sampel darah, urin, hingga obat yang dikonsumsi pasien, guna dalami kasus gagal ginjal akut di Indonesia.
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, wajib tes urine dilakukan mulai dari Puslabfor, Kemenkes, Bareskrim telah memerintahkan Krimsus di masing-masing Kepolisian Daerah untuk mengambil sampe darah, urine, dan obat yang diminum pasien gagal ginjal akut.
"Jadi langkah yang diambil saat ini tim Labfor dari Kemenkes dan Bareskrim sudah memerintahkan Krimsus masing-masing Polda. Pasien yang saat ini sudah dirawat di RS, diambil sampel darahnya sampel urinnya sama obat yang diminum," kata Dedi Prasetyo, Sabtu (29/10/2022).
Setelah diambil sampelnya kata Dedi, hasil lab nya akan dibawa ke Jakarta, dan akan didiskusikan kembali dengan para ahli hingga nantinya menghasilkan sebuah kesimpulan.
TONTON JUGA
Menurut Dedi hal tersebut perlu dilakukan, lantaran pihaknya tidak dapat mengambil suatu kesimpulan jika hanya berdasarkan dari satu sampel saja.
Baca juga: 10 Kasus Gagal Ginjal Akut Ditemukan di Wilayah Jakarta Utara, Tiga di Antaranya Meninggal Dunia
Ia mengatakan jika semakin banyak sampel maka hasil dari penyelidikan akan semakin komprehensif.
"Itu ada datanya di kemenkes. Itu semuanya diambil dulu dipelajari dulu, jadi semakin banyak sampel 100 orang itu didapat, hasilnya akan lebih komprehensif. Itu dari Labfor seperti itu," katanya.
Dedi juga menjelaskan bahwa pihaknya sampai saat ini masih melakukan pendataan terkait jumlah korban gagal ginjal akut dari seluruh Indonesia.
"Tim masih bekerja BPOM, Kemenkes, Polda Wilayah melakukan pengambilan sampel sampel untuk dilakukan uji laboratorium, langkah berikutnya dikumpulkan di Jakarta dan dianalisa oleh ahli," ujarnya.
Tes Urin Karyawan Kantor
Tak hanya kepada mahasiswa, tes urine rencananya juga siap dilakukan di perkantoran.
Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Mukti Juharsa menyebut, tes itu dapat dilakukan apabila ada permintaan dari pihak kantor.
Mukti secara terbuka mempersilakan perkantoran untuk bekerjasama dengan pihaknya.
"Nggak masalah, silakan saja kalau mau kerja sama. Silakan," ujarnya, saat dihubungi, Sabtu (29/10/2022).