Kejahatan

Rawan Kejahatan, Gojek Tidak Layani Pelanggan di Kampung Bahari Jakut Pukul 21.00 sampai 05.00

Gojek menerapkan jam operasional malam di wilayah Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara dan tidak melayani pesanan ke sana pukul 21.00-05.00

Tribunnews
Ilustrasi - Gojek Indonesia. Gojek menerapkan jam operasional malam di wilayah Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dimana Gojek tidak melayani pelanggan yang ke dan dari wilayah Kampung Bahari, Tanjung Priok Jakarta Utara mulai pukul 21.00 sampai pukul 05.00. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Perusahaan penyedia layanan transportasi berbasis daring Gojek Indonesia menerapkan jam operasional malam di wilayah Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dimana Gojek tidak melayani pelanggan yang ke dan dari wilayah Kampung Bahari, Tanjung Priok Jakarta Utara mulai pukul 21.00 sampai pukul 05.00.

Gojek menerapkan peraturan tersebut atas banyaknya laporan mitra Gojek maraknya tindak kriminal di wilayah tersebut. Dimana sejumlah mitra Gojek kerap menjadi korban kejahatan di sana.

"Sehubungan dengan banyaknya laporan dari mitra Gojek perihal daerah yang rawan kriminal ketika malam hari sampai dengan menjelang pagi di wilayah Jakarta Utara," tulis Kantor Gojek Ops Baruta.

Dengan diterapkannya peraturan tersebut, maka pengemudi Gojek tidak dapat menerima pesanan mulai pukul 21.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.=

"Kami memutuskan untuk membuat jam operasional di Jalan Bahari (Jakarta Utara), dimana rekan-rekan Mitra GOJEK tidak dapat menerima/menyelesaikan order untuk semua layanan gojek di wilayah tersebut pada pukul 21.00 - 05.00 WIB," katanya.

Baca juga: Jangan Kaget, Aplikasi Gojek Naikkan Tarif Mulai dari Goride, Gosend, GoMart, Gofood dan GoShop

Menanggapi hal tersebut, Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Erlin Tang Jaya menjelaskan, permasalahan yang dihadapi mitra Gojek yakni pengemudi saat menerima pesanan di sekitar Kampung Bahari adalah costumer tidak mau membayar.

"Sebenarnya permasalahan Gojek dengan warga di sekitar ini yang saya tahu, ketika ada order barang di wilayah Kampung Bahari tersebut, Gojek-nya mengantar tapi tidak dibayar," kata Erlin di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (28/10/2022).

"Jadi rata-rata orang tersebut tidak membayar, jadi dari pihak Gojek menutup akses untuk pengambilan order di sana," sambungnya.

Baca juga: Buntut Kenaikan Harga BBM, Inilah 3 Tuntutan Driver Gocar untuk Manajemen Gojek

Baca juga: Manajemen Gojek Klaim Sering Kopdar dengan Mitra Gocar Setelah Didemo

Ke depannya pihak Polres Metro Jakarta Utara akan melakukan koordinasi dengan pihak Gojek untuk menindaklanjuti kebijakan tersebut.

Erwin mengkau belum menerima laporan tindak kriminal yang dialami mitra Gojek di wilayah Kampung Bahari.

"Sudah tidak rawan lagi. Bukan melarang, tapi membatasi para Gojek ini untuk masuk ke area tersebut. Karena ada beberapa kejadian, ketika dari pengorder ini diantarkan barangnya harusnya dia membayar 50 ribu, dia hanya ngasih 10 ribu," kata Erwin. (m38)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved