Manajemen Gojek Klaim Sering Kopdar dengan Mitra Gocar Setelah Didemo

WARTAKOTALIVE.COM. KEBAYORAN BARU - Setelah kantornya di geruduk oleh mitra driver Gocar, managemen Gojek langsung mengeluarkan pernyataan untuk menyerap aspirasi pada Selasa (13/9/2022).

Dalam keterangannya, pihak Gojek mengaku terbuka menyerap aspirasi dan keluhan dari mitra Gocar ataupun Gobike.

Vice President Corporate Affairs Gojek Teuku Parvinanda mengatakan, aspiran dan keluhan dari masyarakat itu diserap melalui komunikasi formal diberbagai wadag.

"Salah satu wadah komunikasi yang telah dilaksanakan secara rutin di seluruh area operasional Gojek adalah Kopdar mitra Gojek dan berbagai platform komunikasi lainnya," kata Teuku dalam keterangannya.

Menurutnya, dengan Kopda tersebut para driver ini aktif memberikan pendapat dan masukan kepada managemen.

Sehingga, keluhan dari para mitra Gojek ini bisa segera direalisasikan oleh managemen Gojek agar driver mendapatkan kenyamanan saat mencari customer.

"Wadah komunikasi tersebut telah digunakan Gojek untuk berkomunikasi dengan baik dan damai, termasuk untuk membahas aspirasi yang disampaikan dalam aksi demonstrasi kemarin," tutur Teuku.

Ia pun berharap, pihak driver yang melaksanakan aksi unjuk rasa di mana pun bisa berlangsung secara damai.

Sehingga tidak menganggu dan merugikan diri sendiri serta masyarakat pengguna jalan khususnya yang ingin memesan Gocar.

"Kami juga mengimbau untuk patuhi protokol kesehatan mengingat kita masih berada di tengah situasi pandemi," jelasnya.

Sebelumnya, Aksi unjuk rasa driver Gocar di depan kantor Gojek kawasan Blok M, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan nyari bentrok dengan aparat kepolisian pada Senin (12/9/2022) sore.

Para driver Gocar berusaha meringsek masuk ke kantor Gojek tapi aparat kepolisian menahan dan terjadi dorong-dorongan.

Namun, pejabat Polri yang ada di sana berusaha melerai dan meminta agar para driver tidak memaksa masuk.

Hujan deras tak menyurutkan langkah para driver untuk berhenti menyampaikan aspirasi di kantor Gojek tersebut.

"Tadi sempat dorong-dorongan, untung di tahan sama polisi," kata warga yang sedang nonton unjuk rasa.