Momen Jelang Akhir Tahun, Ini Tips Anti Kalap Gunakan Kredit Online untuk Belanja Diskonan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tidak terasa 2022 berakhir beberapa bulan lagi. Akhir tahun seperti ini biasanya diwarnai oleh banyak diskon, seperti Harbolnas pada 11.11 dan 12.12 dari toko online, toko offline, e-commerce, hingga aplikasi kredit online juga turut memeriahkan diskon akhir tahun, dengan memberikan promo-promo menarik yang sayang untuk dilewati.

Namun, kemudahan pembayaran kredit online dan murahnya barang yang ditawarkan nanti, tidak jarang membuat banyak orang kalap belanja tanpa tahu kapasitas keuangan masing-masing individu.

Oleh karena itu, ada beberapa strategi yang ciamik agar Anda tidak kalap belanja diskon akhir tahun dan tetap mendapatkan barang incaran Anda. Berikut ulasannya:

1. Buat list belanja

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat list barang belanjaan dari jauh-jauh hari. Hal ini bertujuan supaya Anda tidak berlebihan belanja barang.

Dahulukan kebutuhan penting, perlengkapan dapur agar bisa masak sendiri, jadi lebih hemat, mengganti ban kendaraan yang sudah tidak optimal dan kebutuhan lainnya.

Jika sudah dibuatkan daftar, cobalah wishlist belanjaan tersebut, atau masukkan keranjang. Jadi, ketika Harbolnas sudah di mulai, Anda bisa langsung check out, tanpa melihat barang-barang lain, yang sekiranya bisa memikat hati.

2. Cek kondisi keuangan

Nah, ini juga penting, sebab kalau Anda tidak melihat kondisi keuangan, meskipun Anda sudah menggunakan kredit online waktu belanja diskon akhir tahun, bisa-bisa keuangan Anda bisa kacau balau.

Oleh karena itu, cek kondisi keuangan Anda terlebih dahulu, sehingga Anda bisa mengetahui kapasitas diri. Apakah ada kebutuhan lain yang lebih urgent yang harus didahului?

Atau jika Anda ingin memakai cicilan dari kredit online yang sudah bekerja sama dengan e-commerce, Anda tahu berapa besar cicilan yang Anda mampu bayar di bulan berikutnya.

3. Jangan tergiur harga coret

Akhir tahun memang menawarkan banyak promo, banyak sekali harga coret, alias harga asli yang dicoret, dan digantikan dengan harga promo.

Banyak seller yang menggunakan trik ini, padahal harga aslinya hanya berubah Rp 1.000 atau Rp 5.000 saja.

Selain itu, ada juga trik yang dipakai seller, yaitu menaikkan harga terlebih dahulu, lalu mencoret harga tersebut, dan menjualnya dengan harga biasa.