Sagara Technology Siapkan Fasilitas, Dukung Anak Yatim Piatu Jadi Talenta Digital yang Handal
Program yang digagas Chairman Sagara Technology, Adi Arriansyah ini ditujukan untuk anak yatim-piatu dan atau dari keluarga yang kurang mampu.
WARTAKOTALIVE.COM — Sagara Technology bertekad membantu melahirkan talenta digital dengan membangun Yayasan Sagara Teknologi Peduli dan mengadakan program CSR (Corporate Social Responsibility), yaitu Yatim Piatu Teknologi.
Program yang digagas oleh Chairman Sagara Technology, Adi Arriansyah ini ditujukan untuk anak yatim-piatu dan atau dari keluarga yang kurang mampu untuk menempuh pendidikan.
“Kami berharap dapat memberikan banyak manfaat dan dampak sosial kepada masyarakat luas, khususnya dengan adanya program ini, kami dapat mewujudkan mimpi anak-anak yatim yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk menjadi talenta digital yang hebat” ucap Safira Amalia Nuranisa selaku Foundation Manager, dalam pernyataan resminya, Kamis (20/10/2022).
Safira Amalia Nuranisa menambahkan, dengan motto Pursue Your Dream dan tagline #SagaraUntukNusantara, Sagara Technology berharap dengan didirikannya yayasan ini, dapat melahirkan talenta digital di bidang teknologi dan wirausaha yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada dan bermanfaat bagi bangsa Indonesia.
Menurut data Kementerian Sosial (2/6/2022), saat ini anak yatim-piatu di Indonesia berjumlah 4.023.622, dan bertambah sebanyak 32.216 akibat kehilangan orang tuanya karena pandemi Covid-19.
BERITA VIDEO: VIRAL PRAJURIT TNI BERDIRI SENDIRIAN TERNYATA YATIM PIATU, BERUSAHA MENAHAN TANGIS
Meningkatnya jumlah anak yatim-piatu akibat Covid-19 juga menimbulkan kecemasan terhadap masa depannya.
Banyak dari mereka yang tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan dan harus mengubur impiannya untuk berkarir, khususnya di bidang teknologi dan kewirausahaan.
Selain itu, beasiswa yang mendukung anak yatim-piatu di Indonesia masih terbatas, sehingga mereka masih kesulitan untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Baca juga: Seleksi Kompetensi Calon Dirjen Imigrasi Non PNS Diikuti 18 Orang Ini Nama-namanya
Baca juga: Citra Kirana Tetap Gandeng Rezky Aditya, Terpukul Saat Mendengar Pengakuan Wenny Ariani Soal Anak
Dukung Lahirkan Talenta Digital
Berdasarkan hasil survei Sepuluh Provinsi dengan Peringkat Tertinggi Anak Yatim Piatu Korban Pandemi Covid-19, per 17 Agustus 2021 yang dilakukan oleh divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas, provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta menempati posisi tiga dan empat teratas.
Berangkat dari hal tersebut, Sagara Technology ingin membantu melahirkan talenta digital dengan membangun Yayasan Sagara Teknologi Peduli dan mengadakan program CSR (Corporate Social Responsibility), yaitu Yatim Piatu Teknologi.
Safira menjelaskan, Sagara Technology menyediakan solusi dengan memberikan beasiswa dan fasilitas berupa pembelajaran gratis, untuk meningkatkan ilmu dan kemampuan di bidang teknologi serta wirausaha.
Hal ini bertujuan agar anak yatim-piatu dan/atau dari keluarga kurang mampu dapat memiliki kesempatan menimba ilmu tanpa harus mengkhawatirkan biaya pendidikan.
“Kami yakin bahwa anak-anak ini pasti ingin mendapatkan pendidikan dan ruang yang dapat mendukung potensi mereka,” kata Afan Ramdani selaku Direktur Utama Sagara Technology.
Baca juga: Revitalisasi Apotik Hidup jadi Cara Hadapi Kasus Gangguan Ginjal Akut di Indonesia
Baca juga: SMA Labschool Rawamangun Cetak Kemenangan di Laga Perdana Honda DBL with KFC 2022 Seri Jakarta Timur
“Mereka sejatinya dapat memiliki hak yang sama dengan anak-anak lain di luar sana dan menjadi talenta digital terbaik di masa yang akan datang,” sambungnya.
Edukasi Generasi Unggul Teknologi merupakan kegiatan utama dari Yayasan Teknologi Peduli. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ilmu di bidang teknologi yang sangat dibutuhkan di era ini.
Selain itu, peserta yang mengikuti kegiatan ini akan diberikan fasilitas berupa uang saku, dana operasional dan inventaris berupa laptop.
Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia yang paham akan teknologi, serta mendapatkan kesempatan untuk kerja di bidang yang dipelajari dan dikuasai.
Peserta Program
Program ini didirikan dari tanggal 25 Februari 2022 dan berlokasi di kantor Sagara Technology Bandung.
Baca juga: Flourone dari SMA IT Al-Halimiyah Tampil Energik di UBS Gold Dance Competition 2022 Seri Jaktim
Baca juga: UPDATE Gangguan Ginjal Akut: 241 Kasus Teridentifikasi di 22 Provinsi, 133 Pasien Meninggal
Per Oktober 2022 ini, total peserta yang telah bergabung dengan program ini berjumlah 23 orang yang berasal dari empat mitra, yaitu SMKN 13 Bandung, SMKN 4 Bandung, Yayasan Ramda Bhakti Pertiwi Bandung, dan Yayasan Daarul Adzkar.
Dalam pelaksanaannya, program ini memiliki beberapa tujuan, yaitu mengembangkan dan membina keterampilan teknologi pada anak yatim-piatu dan/atau dari keluarga yang kurang mampu.
Berikutnya, melahirkan sumber daya manusia yang unggul untuk meningkatkan kualitas hidup agar terciptanya kemandirian bangsa Indonesia.
Selain itu, membuka peluang pendidikan keterampilan teknologi.
Kemudian, melakukan upaya pengarahan secara profesional sehingga terciptanya sumber daya manusia yang memiliki kecakapan untuk memperoleh akses pekerjaan yang mumpuni secara mandiri-berdikari.
“Kami berharap dari program ini, output yang dihasilkan adalah anak-anak yatim-piatu berhasil mendapatkan pekerjaan di perusahaan teknologi dan berhasil membuat sebuah platform atau bahkan sebuah startup teknologinya sendiri serta menanamkan pola perilaku yang baik,” ungkap Adi Arriansyah selaku Founder Sagara Technology.
Dia menegaskan, Yayasan Sagara Teknologi Peduli akan menjadi wadah untuk anak yatim-piatu dan atau dari keluarga yang kurang mampu, agar dapat tetap melanjutkan pendidikan khususnya di bidang teknologi dan wirausaha tanpa mengkhawatirkan biaya.