Berita Jakarta
Mesranya Irjen Fadil Imran dan Pj Gubernur Heru Budi Bertemu di Polda Metro, Apa yang Dibahas?
Fadil mengatakan Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI akan bersama-sama membahas isu tawuran di Manggarai
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Laporan wartawan wartakotalive.com, Ramadhan L Q
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Pertemuan antara Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi berlangsung di Mapolda Metro Jaya pada Kamis (20/10/2022) siang.
Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas berbagai program.
Hal itu guna meningkatkan keamanan sampai masalah kemacetan lalulintas.
Fadil menuturkan, isu keamanan yang dibahas misalnya soal permasalahan tawuran Manggarai.
Berulang kali tawuran di kawasan Tebet, Jakarta Selatan itu terjadi.
Oleh karenanya, Fadil mengatakan Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI akan bersama-sama membahas permasalahan tersebut.
"Pemda DKI ini kan merupakan pemilik Jakarta, tentunya kita semua akan bergerak bersama dengan masyarakat, untuk menyelesaikan persoalan-persoalan," kata dia, Kamis.
Baca juga: Politisi Golkar Ingatkan Heru Budi Jangan Hanya Layani Nafsu Ahoker, Bisa Peruncing Polarisasi
Selain itu, permasalahan lain yang turut dibahas adalah soal kemacetan lalu lintas Ibu Kota.
Heru berharap Polda Metro Jaya bisa mendukung dan bekerja sama dengan Pemprov DKI guna menuntaskan permasalahan tersebut.
"Kami bersama Pak Kapolda, bersama pak Pangdam Jaya, tentunya bisa selalu bersama-sama untuk memberikan rasa aman dan lain lainnya, kepada masyarakat di DKI Jakarta," ujarnya.
Kapolres diminta datang tiap minggu
Seperti diketahui, aksi tawuran di kawasan Manggarai, tepatnya di underpass, Tebet, Jakarta Selatan sudah mulai mereda.
Meski begitu, pihak kepolisian terus berjaga-jaga di sekitar lokasi yang mana terdapat 2 pos pantau.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bahkan meminta Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi untuk datang ke lokasi yang kerap dijadikan aksi tawuran itu tiap minggu.
"Mudah mudahan pak Kapolres, hampir setiap minggu datang ke sini," ujar Fadil, saat bersilaturahmi dan mengukuhkan Tim Anti Tawuran di Stasiun KA Bandara Manggarai, Tebet, Jaksel, Selasa (11/10/2022) sore.
Baca juga: Kapolda Irjen Fadil Imran Bangga Dilahirkan di Lingkungan Nelayan
Menurut Fadil, persoalan tawuran Manggarai dapat diselesaikan jika kepolisian turut melibatkan unsur masyarakat setempat.
"Harus dikenal oleh seluruh RT dan RW. Karena kalau tidak kenal RT dan RW, tidak kenal gang-gangnya, sulit untuk menyelesaikan persoalannya," kata dia.
Saat melantik Ade Ary sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan beberapa waktu lalu, Fadil bahkan memberi pesan khusus.
"Jadi saya sengaja melantik beliau pesan saya cuma satu, urusan Manggarai selesai. Jakarta Selatan Insya Allah selesai 50 persen," ujarnya.
"Pak Ade Ary baru berapa hari pak jadi Kapolres? hari ketujuh saya sudah diundang datang ke sini. Saya bilang kenapa enggak dari dulu, ya, saya diundang datang ke sini," sambung Fadil.
Ia sudah dari dulu berkeinginan untuk datang ke Manggarai, tetapi urung karena adanya pandemi Covid-19.
Baca juga: Kapolda Irjen Fadil Imran Perintahkan Tim Perintis Presisi Tingkatkan Frekuensi Patroli Malam Hari
"Saya sudah pengin datang ke Manggarai ini dari dulu. Tapi ya benar kata pak wakil (wali kota) tadi. Selama Covid enggak ada tawuran, tapi pas selesai Covid nongol lagi tawuran," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mendatangi kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa (11/10/2022) sore.
Kedatangannya tersebut untuk bersilaturahmi sekaligus mengukuhkan Tim Anti Tawuran di wilayah Manggarai.
Pasalnya, underpass Manggarai sempat kerap menjadi lokasi tawuran dalam beberapa waktu belakangan ini.
Terakhir, aksi tawuran antarkelompok yang terjadi pada Minggu (18/9/2022) malam dipicu persoalan saling ledek.
Baca juga: Irjen Fadil Imran Minta Anggota Belajar dari Rusuh Arema Persebaya, Menangani Secara Terukur
Baca juga: VIDEO Tawuran di Manggarai Disebabkan Oleh Minimnya Kegiatan Positif Remaja
Tak hanya sekali, dalam kurun waktu sebulan terakhir aksi tawuran tercatat sudah terjadi sebanyak empat kali.
Oleh sebab itu, Tim Anti Tawuran dibentuk untuk mencegah tawuran kembali pecah.
Fadil mengatakan, untuk mencegah tawuran, seluruh pihak terkait harus dilibatkan.
"Ini awal, kita akan bekerja serius, kita akan bekerja dengan komprehensif. Kita akan melibatkan semua stakeholder termasuk masyarakat," katanya, di Stasiun KA Bandara Manggarai, Tebet, Jaksel, Selasa.
"Karena penelitian tentang penyebab tawuran di Manggarai saya kira kalau dicari literaturnya mungkin ada satu gudang," sambung dia.
Lebih lanjut, Fadil meminta kepada Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi untuk mencari tahu penyebab tawuran di Manggarai.
Agar permasalahan tawuran di wilayah tersebut dapat terselesaikan.
Baca juga: Sempat Ditolak Wali Murid, Begini Nasib Bu Guru Cantik Pemeran Agedan Mesum dengan Sesama Guru
"Jadi saya bilang ke pak Ade Ary cari data dan penyebab tawuran di sini. Jadi sudah banyak penelitian, tinggal bagaimana sekarang kita bergerak bersama, supaya tawuran ini bisa kita selesaikan," ujar Fadil.
Pengukuhan dilakukan secara simbolis oleh Fadil dengan mengenakan rompi ke dua warga yang tergabung dalam Tim Anti Tawuran.
Selain itu, dua warga juga diberikan syal kain dengan warna dan corak berbeda-beda.
Dalam acara tersebut, Plt Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Ali Murtadho, Camat Tebet Dyan Airlangga, hingga Dandim Jaksel Kolonel Inf Jamaluddin.