Berita Regional
Ambu Anne Laporkan Lima Youtuber yang Sebar Fitnah Seputar Perceraiannya dengan Dedi Mulyadi
Anne menjelaskan, lima akun-akun tersebut membangun narasi fitnah yang membuat dirinya dan keluarganya merasa terganggu.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
Ambu menjelaskan, karena tidak hadirnya kembali tergugat (Dedi Mulyadi). Maka mediasi diagendakan kembali pada 27 Oktober 2022.
Soal mediasi yang kembali diagendakan ulang karena ketidakhadiran Dedi Mulyadi. Ambu Anne menegaskan itu keputusan majelis hakim karena sesuai aturan.
"Soal mediasi ini karena ini proses yang harus diikuti, karena tahapan yang harus diikuti oleh pasangan yang lakukan gugatan," katanya.
Untuk itu, dia menunggu komitmen Dedi Mulyadi agar hadir dalam agenda mediasi. Meskipun, Anne telah yakin atas keputusannya tersebut.
Baca juga: Dedi Mulyadi Kembali tak Hadir pada Sidang Kedua Gugatan Cerai Ambu Anne, Sibuk Urusi Negara
"Hakim mediator agendakan tanggal 27 Oktober 2022, kita tunggu komitmen dari pihak tergugat, kalau ada itikad baik untuk mempertahankan ya harusnya datanglah, jangan seperti sengaja menunda gini, karena alasan pekerjaan," katanya.
Ditanya terkait alasan gugat cerai Dedi Mulyadi hingga yakin 1000 persen, Ambu Anne tak engga menyampaikan.
"Itu ada dimateri, nanti ada tahapan pembacaan materi gugatan," tandasnya.
Sidang kedua gugatan cerai Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika kepada suaminya Dedi Mulyadi digelar di Pengadilan Agama Purwakarta pada Rabu (19/10/2022).
Pada sidang kedua ini, perempuan biasa disapa Ambu Anne datang sekitar pukul 08.48 WIB. Ambu Anne datang mengenakan pakaian serba krem didampingi keluarganya.
Sedangkan Dedi Mulyadi kembali tidak hadir pada persidangan kedua ini. Dedi Mulyadi diwakili kuasa hukumnya Ojat Sudrajat.
Tidak ada perkataan apapun yang disampaikan Ambu Anne saat datang ke pengadilan hingga masuk ke ruang sidang.
Persidangan gugatan cerai itu dipimpin oleh Lia Yuliasi dan dua anggotanya yaitu Deni Heriansyah dan Ridho Afrianedy. Sementara tempat sidang di Ruang Sidang Utama Umar Bin Khattab. (MAZ)