Pilpres 2024

Ujang Komarudin Prediksi Jokowi Tak Berani Depak Menteri dari Nasdem, Berbahaya Jika Anies Menang

Ujang Komarudin mengatakan, komitmen Jokowi dan Nasdem adalah saling bersinergi selama lima tahun.

Editor: Feryanto Hadi
Istimewa via Tribunnews
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin memberikan pandangan soal posisi menteri NasDem di kabinet, seusai deklarasi Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden 

“Tapi muara dari ini semua omongan Pak Said, Pak Sekjen soal biru yang lepas dari Jokowi ujung-ujungnya satu, pada NasDem yang sudah mendeklarasikan Anies sebagai kandidat capres 2024, bukan yang lain. Itu clear,” kata Adi Prayitno.

Pengamat politik Adi Prayitno.
Pengamat politik Adi Prayitno. (Tribunnews)

Hasil Survei LSI

Sementara itu, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru mengenai simulasi pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk pilpres 2024.

Hasilnya, pasangan Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto.

Pasangan itu unggul di pemilih yang tinggal di desa.

Di segmen pedesaan yang angka populasi respondennya mencapai 71,2 persen, ada 31,4 persen orang yang memilih pasangan Ganjar - AH.

Sementara yang memilih Prabowo - Puan berada di angka 24 persen, Anies - AHY 18,8 persen.

Sebaliknya, para pemilih yang tinggal di kota memiliki populasi responden sebesar 28,8 persen. 

Mereka mayoritas lebih banyak mendukung pasangan Anies - AHY dan berada di angka 32,6 persen.

Pasangan lain, Ganjar - Airlangga berada di angka 26,5 persen dan Prabowo - Puan di 23,5 persen.

Direktur LSI Denny JA, Adjie Alfaraby menyimpulkan populasi padat menjadi penting bagi capres dan cawapres di pemilihan presiden 2024 nanti.

"Segmen pedesaan menjadi kantong yang harus diperebutkan karena di situ tempat majority pemilih berada saat ini," kata Adjie di konferensi pers hasil survei Pasangan Capres - Cawapres Paling Populer dan Prospeknya, Senin (10/10/2022).

Menurut Adjie, mengetahui pemilih dari desa dan kota juga penting karena bisa mengetahui sejauh mana penetrasi pasangan capres dan cawapres.

"Mengapa ini penting? Kita ingin mengukur sejauh mana penetrasi pasangan capres. Apakah merata di daerah perkotaan dan pedesaan atau hanya kuat di segmen tertentu," ujarnya

Sebelumnya, LSI merilis hasil survei berjudul “Pasangan Capres - Cawapres Paling Populer dan Prospeknya”. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved