Rusuh Arema Persebaya
Temuan TGIPF, Stadion Kanjuruhan yang Diresmikan Megawati Ternyata tidak Layak Pakai
Temuan TGIPF mengejutkan, ternyata Stadion Kanjuruhan yang diresmikan Megawati Soekarnoputri tak layak pakai.
Selain itu, kata dia, kondisi railing (pegangan tangga) stadion tersebut juga tidak terawat.
"Kemudian lebar dari anak tangga ini tidak terlalu ideal untuk kondisi crowd. Karena harus ada railing untuk pegangan, dan railingnya juga sangat tidak terawat dengan stampede, desakan yang luar biasa akhirnya railingnya patah, dan itu juga termasuk yang melukai korban," kata Nugroho.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan telah menemukan sejumlah bukti.
TGIPF dilaporkan mendapatkan berbagai alat bukti penting yang mendukung pengusutan tragedi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Tim tersebut juga turun ke lapangan guna menemui sejumlah pihak terkait tragedi Kanjuruhan.
TGIPF disebut telah mendatangi pihak klub yang terdiri dari panitia pelaksana pertandingan, pengurus Arema FC, hingga perwakilan suporter.
Selain itu, TGIPF mendatangi Polres Malang, Sat Brimob Malang, dan Kodim 0808 Kabupaten Malang.
Temuan Terbaru TGIPF
TGIPF menemukan berbagai alat bukti penting seperti CCTV yang memberikan gambaran lebih jelas saat tragedi Kanjuruhan terjadi.
Mereka juga mengumpulkan video-video yang menggambarkan sejumlah detail kejadian di berbagai titik.
Sekretaris TGIPF, Nur Rochmad, menyebut bukti yang didapatkan sangat berguna untuk memperkuat analisis terkait tragedi Kanjuruhan.
"Berbagai alat bukti penting yang kami dapatkan ini nantinya akan memperkuat dan mempertajam analisis kami."
"Sehingga peristiwa Kanjuruhan ini dapat kami ungkap secara menyeluruh dan independen," ujarnya, Sabtu (8/10/2022), seperti diberitakan Kompas.com.
Terkait Penggunaan Gas Air Mata
Selanjutnya, TGIPF juga mengumpulkan keterangan tentang penggunaan gas air mata dalam tragedi Kanjuruhan.