Rusuh Arema Persebaya
Striker Persija Michael Krmencik Sebut Kerusuhan di Kanjuruhan Merupakan Sebuah Tragedi Kemanusiaan
Michael Krmencik dan Hansamu Yama Pranata turut berduka cita atas kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Sigit Nugroho
Adapun korban luka berat ada 21 orang dan luka ringan sebanyak 304 orang.
Total korban Tragedi Kanjuruhan ada sebanyak 455 orang.
"Untuk data korban sampai siang ini, korban meninggal dunia sebanyak 125 orang. Luka berat sebanyak 21 orang dan luka ringan sebanyak 304 orang," katanya.
Dedi menambahkan, tim investigasi juga terus berkoordinasi dengan Menpora, Ketum PSSI, Pemprov Jatim, dan Forkopimda untuk mengusut tuntas kasus ini.
Dia juga menjelaskan bahwa kerja tim investigasi guna mengusut Tragedi Kanjuruhan diawasi eksternal dari Kompolnas.
BERITA VIDEO: Kapolri Janji Investigasi SOP Gas Air Mata di Tragedi Arema Vs Persebaya
Periksa Personel Polisi
Selain itu, Polri akan memeriksa sejumlah personelnya terkait kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam.
Polisi juga memeriksa Direktur PT LIB hingga Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) Arema FC,
Demikian dikatakan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo pada Senin (3/10/2022).
Dedi mengatakan, sejauh ini tim internal Bareskrim yang terdiri dari tim khusus (Timsus) dan Propam sudah memeriksa 18 orang.
Anggota polisi yang diperiksa itu mulai dari perwira dan Pamen atau perwira menengah.
"Pemeriksaan ini untuk mengetahui siapa yang bertanggungjawab sebagai operator pemegang senjata pelontar," kata Dedi.
"Ini yang sedang kami dalami terkait manager pengamanannya," ujar Dedi.
Diberitakan sebelumnya, Polri tengah menyelidiki kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.