Pilpres 2024

Ridwan Kamil Imbau Masyarakat tak Terbelah jika Anies Baswedan Menang atau Kalah di Pilpres 2024

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki pandangan soal Pilpres 2024. Dia ingin rakyat Indonesia tak terbelah siapa pun terpilih.

Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Indri Fahra Febrina
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil minta rakyat Indonesia tak terbelah jika nanti anies Baswedan terpilih atau tidak di Pilpres 2024. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memiliki pandangan soal Pilpres 2024. Dia ingin rakyat Indonesia tetap damai, dan tak terbelah siapa pun yang terpilih.

Hal tersebut disampaikan oleh pria yang akrab dipanggil Kang Emil dalam acara Supermentor 27, yang dilaksanakan di Djakarta Theater XXI, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2022) malam.

"Menurut saya, permasalahan di Indonesia adalah terlalu banyak yang suka bertengkar,” ujarnya.

“Beda agama bertengkar, beda partai bertengkar, beda pilihan pun juga bertengkar," imbuh Kang Emil.

Kang Emil berharap masyarakat tidak terlalu terlibat perdebatan jelang Pilpres 2024 mendatang.

Ia mengimbau masyarakat dapat mendukung siapa saja presiden yang terpilih nantinya.

Baca juga: Surya Paloh Bakal Bikin Kejutan Soal Capres 2024, Nama Anies Baswedan Menguat

Kang Emil mencontohkan apabila Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terpilih atau tidak menjadi presiden, masyarakat harus tetap mendukung.

"Kalau takdir ada di Pak Anies, ya kita dukung Pak Anies sebagai presiden. Kalau takdirnya bukan di Pak Anies, kita harus tetap dukung siapa pun itu," ucap Kang Emil.

Apalagi ketika Anies nantinya bersanding dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang digadang-gadang juga ada wacana mencalonkan diri sebagai presiden.

Baca juga: Tagar Save Anies Baswedan Trending di Twitter, Ada Siasat Ketua KPK Firli Bahuri di Formula E

Nantinya, suara masyarakat akan terbelah. Karena Kang Emil menilai, Anies dan Ganjar merupakan dua sosok yang dikagumi oleh masyarakat Indonesia.

"Apalagi keduanya berasal dari kampus yang sama, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM)," kata Kang Emil.

Diketahui, acara tersebut juga dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Baca juga: Pendukung Khawatir KPK Tetapkan Anies Baswedan Sebagai Tersangka Kasus Formula E

Adanya acara tersebut dibuat untuk mengapresiasi kepemimpinan Anies Baswedan selama lima tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Di mana, Anies akan mengakhiri masa jabatannya pada 16 Oktober 2022.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved