Perampokan Toko Emas
Selain Beri Modal Senpi, Pecatan TNI Ini Pernah Ikut Merampok Emas di Pasar Kemis dan Cikupa
Kawanan perampok toko emas di ITC BSD memiliki nama Signature dan sudah beraksi beberapa kali di kawasan Tangerang, Banten.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir
WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya meringkus empat orang perampok toko emas yang beraksi di ITC BSD Serpong Tangerang Banten pada Kamis (29/9/2022) dini hari tadi.
Kawanan perampok ini memiliki nama Signature dan sudah beraksi beberapa kali di kawasan Tangerang, Banten.
Dari empat tersangka ada satu pecatan TNI berinisial MK dan ia ikut di dua lokasi di Pasar Kemis dan Cikupa, Tangerang, Banten.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, tersangka pecatan TNI ini berperan menyediakan senjata api.
Baca juga: Kawanan Perampok Toko Emas di ITC BSD Sudah 3 Kali Beraksi, Satu Pelaku Pecatan TNI
"Modus kelompok ini selalu menggerinda selongsong peluru," kata Hengki, Jumat (30/9/2022).
Namun, selongsong yang digerindra itu memudahkan aparat kepolisian mendeteksi para pelaku saat beraksi.
Hasilnya, selongsong peluru di tiga lokasi Cikupa, Pasar Kemis dan ITC BSD Tangerang semua sama yaitu digerindra.
"Dari situ kami simpulkan kelompok yang beraksi sama, ini big man," jelasnya.
Baca juga: Polres Tangsel Catat Prestasi Besar, Kurang dari Dua Minggu Tangkap Perampok Toko Emas ITC BSD
Mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat ini mengaku sedang mendalami kelompok ini guna mencari barang bukti.
Sebab, sebagaian barang bukti sudah dijual ke penadah dan pihaknya masih memburu penadah emas dari pelaku.
"Kami terus kembangkan ke 480 (penadah barang bukti)," tuturnya.
Gandeng Densus 88
Seperti diketahui, pelaku perampokan toko emas bersenjata api yang terjadi di ITC BSD, Tangerang Selatan, Banten diduga terlibat dengan jaringan kelompok terorisme.
Pelaku berjumlah empat orang berinisial SU (37), TH (37), MK (33), dan H (34) yang ditangkap di tiga lokasi berbeda.