Perampokan

Polres Tangsel Catat Prestasi Besar, Kurang dari Dua Minggu Tangkap Perampok Toko Emas ITC BSD

Komplotan perampok di toko emas ITC BSD beberapa waktu lalu berhasil digulung Polres Tangsel.

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Valentino Verry
warta kota/rafsanjani
Toko emas di ITC BSD yang sempat disatroni perampok, menjadi tontonan pengunjung. Mereka seolah tak percaya ada perampokan. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Dua pekan memburu pelaku perampokan toko emas ITC BSD akhirnya berbuahkan hasil.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu saat dikonfirmasi memastikan sebanyak empat pelaku berhasil diamankan oleh polisi.

Tak hanya itu, pelaku juga bukanlah perampok sembarangan karena telah beberapa kali beraksi.

"Sudah tertangkap, dan mereka sudah melakukan (perampokan) di tiga lokasi," ujar Sarly kepada Warta Kota, Jumat (30/9/2022).

Hanya saja, saat ditanya tiga lokasi yang dimaksud, Sarly belum merespons.

Adapun empat pelaku perampokan diketahui berinisial SU (37) TH (37), MK (33), dan K (34).

Keempat pelaku ditangkap di lokasi berbeda yaitu Bogor (Jawa Barat), Benda (Kota Tangerang) hingga Grobongan (Jawa Tengah).

Baca juga: Perampokan Toko Emas di ITC BSD, Pecahkan Kaca Etalase Hingga Todongkan Senjata

Keempatnya ditangkap oleh tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Tangsel.

Sebelumnya, pada 16 September lalu, ITC BSD dihebohkan dengan aksi perampokan di salah satu toko emas.

Beraksi seorang diri, pelaku dengan menggunakan senjata api, berhasil membawa kabur perhiasan berupa kalung emas sebesar 650 gram atau senilai Rp 375 juta usai menembakkan sebuah etalase tempat perhiasan berada.

Meski sempat dikejar oleh pihak keamanaan, namun pelaku yang menodongkan senjata berhasil kabur.

Baca juga: Kejahatan di Bulan Ramadan Makin Ganas, Toko Emas di Tangerang Dirampok, Pelaku Tembak Sekuriti

Dalam pelariannya, dari pantauan CCTV di area lain,  pelaku diketahui mendapat bantuan oleh pelaku lain untuk kabur.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, pelaku teridentifikasi berdasarkan rekaman kamera CCTV.

"Iya, kami sudah mendapatkan melalui CCTV dan sebagainya. Penyidik belum bisa sampaikan di awal," ujarnya, Kamis (22/9/2022).

Zulpan menuturkan, Polda Metro Jaya juga telah menurunkan tim dari Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Ilustrasi - Aktivitas perdagangan di toko emas.
Ilustrasi - Aktivitas perdagangan di toko emas. (Wartakotalive/Indri Fahra Febrina)

Hal tersebut untuk membantu Polres Tangerang Selatan dalam memburu pelaku.

"Penyidik masih bekerja di lapangan, Polres Tangerang Selatan di-backup Resmob Polda Metro Jaya sedang mencari pelaku," kata Zulpan.

Ia bahkan memohon doa dari masyarakat agar perampok bersenjata itu dapat segera ditangkap.

"Mohon doanya rekan-rekan dalam waktu tidak lama lagi pelaku bisa ditangkap dan ungkap kasus ini," tutur dia.

"Penyidik dari Polres Tangsel dan Polda Metro bekerja secara maksimal untuk mengungkap kasus ini agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat," lanjut Zulpan.

Diwartakan sebelumnya, Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait perampokan toko emas yang terjadi di ITC BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (16/9/2022) lalu.

Dalam kasus tersebut, polisi telah memeriksa sejumlah orang saksi.

Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan.

"Saksi ada 9 orang sudah diperiksa," ujarnya, dalam keterangan yang diterima pada Rabu (21/9/2022).

Hasil penyelidikan sementara serta pemeriksaan para saksi, diketahui toko tersebut kehilangan 600 gram emas.

"Untuk kerugian ditaksir sekitar Rp375 juta atau sekitar 600 gram," kata Zulpan.

Zulpan sebelumnya mengungkap ciri-ciri pelaku perampokan toko perhiasan di pusat perbelanjaan, ITC BSD, Jumat (16/9/2022).

Ia mengatakan bahwa pelaku berpakaian serba hitam saat beraksi.

Adapun peristiwa itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 11.47 WIB.

"Datang seorang laki-laki (pelaku) yang tidak dikenal melalui pintu Lobby Utara 1 Gedung ITC dengan menggunakan masker warna hitam, topi warna hitam, celana panjang, baju warna hitam (sweater), dan sarung tangan warna hitam ke Toko Emas Sinar Mas," kata Zulpan, dalam keterangannya, Jumat.

Kemudian, ujar dia, pelaku langsung menembak satu kali dengan menggunakan senjata api ke dalam toko tersebut.

"Dan memecahkan etalase kaca yang berisikan perhiasan berupa emas dengan senjata api yang disaksikan oleh sejumlah saksi. Setelah itu, pelaku langsung mengambil emas yang berada di dalam etalase dengan menggunakan tangan kiri sambil pelaku menodongkan senjata api kepada orang yang ada di sekitar TKP," tuturnya.

Setelah itu, pelaku melarikan diri melalui pintu utara sambil membawa beberapa perhiasan emas.

Pelaku bahkan sempat dikejar oleh satuan pengamanan mal yang sedang berjaga, tetapi lolos.

Zulpan menuturkan, polisi menemukan barang bukti selongsong peluru yang diduga berasal dari senjata api milik perampok toko emas itu.

"Barang bukti antara lain selongsong peluru, pecahan kaca etalase, dan rekaman CCTV," kata dia.

Lebih lanjut, Zulpan menuturkan penyidik masih mengusut kasus perampokan tersebut.

Selain itu, melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari korban serta saksi-saksi di lokasi.

"Lalu memasang police line dan tentunya melakukan pengejaran dan pencarian terhadap pelaku," ujar Zulpan.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved