Menparekraf Sandiaga Harap Desa Wisata Tepus, Susul Prestasi Desa Nglanggeran yang Telah Terkenal
Desa Wisata Tepus diharapkan Menparekraf Sandiaga bisa menyusul prestasi Desa Nglanggeran yang telah lebih dulu dikenal dunia.
Pantai yang masuk dalam Desa Wisata Tepus diantaranya: Pantai Sundak Timur, Pantai Somandeng, Pantai Pulangsawal (Indrayanti), Pantai Trenggole, Pantai Watulawang, Pantai Poktunggal, Pantai Dawut, Pantai Watunene, Pantai Seruni, Pantai Sengkan, Pantai Beling, dan Pantai Cluwakan.
Untuk mengunjungi pantai ini, wisatawan hanya dikenakan biaya retribusi Rp 10 ribu.
Sementara destinasi wisata buatan, wisatawan dapat mengunjungi Kampung Bonsai.
Hampir semua masyarakat di Desa Tepus melakukan budidaya bonsai jenis Santiki dan Waru.
Konon bonsai Santiki dipercaya dapat menolak bala dan menghindari ancaman dari binatang buas. Lalu ada konservasi Penyu.
Baca juga: Daftar Film Jepang Tersedih Hasil Rekomendasi Google, Cocok Disaksikan Bareng Keluarga, SiapkanTisu!
Baca juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Besok Selasa(27/9) Jakarta Timur Berpotensi Hujan Lebat Siang Hari
Sedangkan kekayaan seni dan budaya yang mereka warisi dari leluhur adalah seni Jathilan, seni Ketoprak, seni Reog Klasik Mataraman, Rasulan (Bersih dusun), Gumbregan, budaya Nyadran, Bersih Telaga, Kenduri, Kirim Dowa, Nglengani Pari, Pasang Gawar dan Larungan.
Desa Wisata Tepus masuk dalam daftar 50 desa wisata terbaik tahun ini. Mereka akan mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari mitra strategis Kemenparekraf selama satu tahun.
Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Sandiaga Dorong Peningkatan Ekonomi Warga Desa Wisata Tepus Melalui Program Desa Wisata.