Bahaya Seks Bebas
Ernest Prakasa Bahas Soal Kondom dan Hubungan Intim di Luar Nikah
Sutradara Ernest Prakasa tiba-tiba buka suara terkait alat kontrasepsi kondom.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sutradara Ernest Prakasa tiba-tiba buka suara terkait alat kontrasepsi kondom. Ernest Prakasa pertanyakan realitas hidup terkait hubungan intim di luar pernikahan.
Pernyataan Ernest Prakasa terkait kondom dan hubungan intim di luar pernikahan disampaikan di akun twitternya Senin (26/9/2022).
Dalam pernyataannya, komika Ernest Prakasa mengaku heran dengan masyarakat Indonesia yang ribut terkait kebijakan pembagian kondom.
Ernest Prakasa mengaku bingung dengan fenomena tersebut. Padahal kata Ernest Prakasa, selain mencegah kehamilan, kondom juga bisa mencegah penularan penyakit seksual termasuk HIV.
"Kenapa ya, di Indonesia ini setiap ada pembagian kondom itu langsung jadi ribut. Padahal selain kehamilan, itu bisa mencegah berbagai infeksi seksual termasuk HIV," tulis Ernest Prakasa.
Ernest Prakasa pun mempertanyakan realitas kehidupan saat ini terkait hubungan intim di luar pernikahan. Bapak tiga anak itu setuju hubungan intim harus dilakukan oleh pasangan suami istri.
Namun kata Ernest Prakasa, realitanya tidak semua hal berjalan sesuai teorinya.
"Emang sihhhh lebih aman lagi kalo enggak ngeseggs sama sekali di luar pernikahan, tapi apa iya realitanya gitu?" tanyanya.
Suami Meira Anastasia itu juga membeberkan data mengejutkan dari WHO terkait hubungan di luar pernikahan di Indonesia.
Di mana dari data tersebut menunjukan hampir ⅓ kelahiran bayi di Indonesia ialah bayi yang tidak direncanakan.
"Mindblowing: Menurut WHO, 37,5 persen kehamilan di Indonesia adalah kehamilan yang tidak direncanakan. Gokil ya, lebih dari sepertiga," jelas Ernest Prakasa.
Selain itu kata Ernest Prakasa, kasus HIV hingga Juni 2022 juga sudah tembus 500 ribu. Hal inilah kata Ernest Prakasa yang membuat edukasi seksual dan edukasi kondom sangat penting.
Baca juga: Jaksa Pinangki Bebas, Ernest Prakasa: Iklim Indonesia Kondusif untuk Koruptor
"Udah gitu kasus HIV sampe Juni 2022 juga sudah tembus angka 500 ribuan.Masih yakin pendidikan segggs dan kondom gak penting?" tuturnya.
Ernest Prakasa berharap kontrasepsi seharusnya jangan disalahpahami, tapi dieksekusi.
"Kontrasepsi harusnya sih jangan dimiskonsepsi, tapi dieksekusi. Anak muda kudu makin pinter lahh. Yuk ah kita saling menjaga biar lebih aman!" pesannya.
Sebelumnya ribuan alat kontrasepsi kondom dibagikan kepada para penjajak seks komersial (PSK) di kota dan kabupaten se-Jawa Barat.
Program layanan kondom gratis ini dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar sebagai upaya mencegah penularan HIV-AIDS.