Pilpres 2024

Cak Imin Ngaku Idolai Megawati Soekarnoputri, hingga Namai Anaknya dengan kata 'Mega'

Ketua Umum PKN Muhaimin Iskandar mengaku mengagumi Megawati Soekarnoputri hingga memberi namanya dengan Mega.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
warta kota/miftahulmunir
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin doa bersama Ketua DPR RI di makam ayah angkatnya Taufik Kemas, Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (25/9/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin doa bersama Ketua DPR RI di makam ayah angkatnya Taufik Kemas, TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (25/9/2022).

Cak Imin mengaku kedekatan dirinya dengan Taufik Kemas saat membela Megawati Soekarnoputri di tahun 1998 atau orde baru.

Dari situlah ia mengenal Megawati sebagai sosok panutannya dalam berpolitik di Indonesia, karena tak pernah nyerah meski dapat olok-olok dari orde baru.

Ketua Umum PKB ini mengaku memberi nama salah satu anaknya Mega supaya bisa berjuang untuk Indonesia.

"Karena pada saat itu benar-benar berat perjuangannya membela demokrasi, sehingga lahir lah reformasi," jelasnya.

Cak Imin menganggap Puan Maharani seperti adiknya sendiri karena sudah mengenal sejak zaman kuliah.

Saat itu, Cak Imin melihat Puan Maharani adalah pelajar SMA yang cantik, pandai dan pasti akan menjadi pemimpin bangsa.

Baca juga: Megawati Usul Nomor Urut Parpol Tak Diubah, Desmond J Mahesa: Mungkin Hasil Konsultasi dengan Dukun

"Terakhir saya doakan mbak Puan jalan terus, selamat, sukses dan bahagia," tutur lelaki mengenakan rompi gunung.

Usai berziarah, kedua tokoh itu kemudian makan bersama sekaligus merayakan ulang tahun Cak Imin di warung pecel seberang TMP Kalibata.

Keduanya nampak akrab seperti memiliki hubungan di masa lalu karena Puan dan Cak Imin mengobrol secara lepas tanpa rasa canggung.

Cak Imin mengaku memiliki pengalaman dengan ayah dari Puan Maharani semasa hidup khususnya di tahun 1998 silam.

Baca juga: Makan Banyak Biaya Ganti Alat Peraga, Megawati Usulkan Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu Tak Diubah

Taufik Kemas sudah dianggap sebagai ayah sendiri oleh Cak Imin, karena banyak memberikan gagasan ketika ia masih berstatus mahasiswa.

"Beliau ayah kami, guru kami, idola kami dan mendampingi kami (Puan dan Cak Imin) ketika masih muda," tuturnya.

Cak Imin mengenal Puan Maharani sewaktu masih duduk di sekolah menengah atas (SMA) dan ia kuliah.

Ketua DPR RI, Puan Maharani ziarah kubur ke makam ayahnya Taufik Kiemas di TMP Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (25/9/2022) pagi.
Ketua DPR RI, Puan Maharani ziarah kubur ke makam ayahnya Taufik Kiemas di TMP Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (25/9/2022) pagi. (warta kota/miftahulmunir)

Kemudian, ia mengenal Taufik Kemas ketika pergerakan mahasiswa yang saat itu Megawati Soekarno Putri di olok-olok orde baru.

Sebagai aktivisi mahasiswa, hatinya tersentuh untuk membantu pak Taufik Kemas agar Megawati tidak lagi dikucilkan oleh orde baru.

"Di situlah saya sering mangkal, poskonya di rumah mba PM di Kebagusan, Jakarta Selatan, rumah yang sejuk, indah dan kaya raya, kita waktu itu masih miskin banget," tutur Cak Imin sembari tertawa.

Taufik Kemas dinilai orang yang baik karena sering memberikan Cak Imin uang untuk biaya kuliah pada saat itu.

Kemudian yang tak terlupakan adalah ketika Cak Imin ingin menikah dengan istrinya, Taufik Kemas memberikan modal untuk dirinya maju ke pelaminan.

"Jadi itu orangtua kami betul, saya lupa jam tangan saya tak saya pakai, itu juga pemberian dari beliau, sebagai anak beliau," tuturnya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjabat tangan Megawati Soekarnoputri, setelah upacara pemakaman Taufik Kiemas, di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, 9 Juni 2013.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjabat tangan Megawati Soekarnoputri, setelah upacara pemakaman Taufik Kiemas, di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, 9 Juni 2013. (AFP/RUSMAN/PALACE PHOTOGRAPHER)

Oleh karenanya itu, sebagai anak saat ini hanya bisa mendoakan Taufik Kemas yang telah berpulang ke pangkuan sang pencipta.

Ia pun mengaku akan mendukung Puan Maharani dalam setiap kegiatannya di dunia politik Indonesia.

Terlebih, Taufik Kemas yang melihat anak-anaknya akur, akan tersenyum dan hari ini ia bisa doa bersama dengan Puan Maharani di kuburannya.

"Saya juga terimakasih kepada mba Puan sudah ingat dengan hari ulang tahun saya 24 September, diberi kue, terimakasih pak Bambang Paco dan teman-teman, moga-moga doanya terkabur dan saya minimal jadi wakil Presiden," kata Cak Imin disambut tawa tamu yang hadir.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved