Pemilu 2024

Megawati Usul Nomor Urut Parpol Tak Diubah, Desmond J Mahesa: Mungkin Hasil Konsultasi dengan Dukun

Desmond lalu berkelakar akan berkonsultasi dengan dukun, apakah nomor urut Partai Gerindra pada Pemilu 2019 bagus atau tidak.

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri mengusulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak mengubah nomor urut partai politik calon peserta Pemilu 2024. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri mengusulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak mengubah nomor urut partai politik calon peserta Pemilu 2024.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J Mahesa berkelakar, usulan Megawati tersebut mungkin hasil konsultasi dengan dukun.

"Bu Mega itu berpendapat mungkin hasil konsultasi dengan dukun ya. Karena nomor tiga bagus ya, beliau sampaikan sesuai dengan pesan dukun kan," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: SBY Sebut Pilpres 2024 Diatur Cuma Diisi Dua Paslon, Mahyudin: Perlu Bukti, Jangan Hanya Lempar Isu

Desmond lalu berkelakar akan berkonsultasi dengan dukun, apakah nomor urut Partai Gerindra pada Pemilu 2019 bagus atau tidak.

"Saya juga mau bertanya sama dukun apakah nomor Gerindra yang lalu bagus atau tidak ya," ucapnya.

Makan Banyak Biaya Ganti Alat Peraga

Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri mengusulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak mengubah nomor urut partai politik calon peserta Pemilu 2024, alias sama seperti Pemilu 2019.

Megawati mengusulkan hal itu saat pelantikan Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Istana Negara.

Saat itu, Megawati mengaku kebetulan berjalan bersama pimpinan KPU, Bawaslu, dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Jadi dari pihak PDIP, kami mengusulkan kepada KPU untuk melihat kembali, karena ini mengikat dengan masalah perundangan."

"Tapi pengalaman dua kali pemilu, sebenarnya yang namanya tanda gambar itu, nomor itu, sebenarnya saya katakan kepada Bapak Presiden dan Ketua KPU dan Bawaslu, bahwa itu terlalu menjadi beban bagi partai."

"Kan secara teknis, itu kan harus ganti lagi dengan bendera atau alat peraga yang begitu banyak,” kata Megawati lewat keterangan tertulis, Sabtu (17/9/2022).

Baca juga: Modal Jadi Kepala Daerah Paling Murah Rp30 Miliar, KPK: Demokrasi Jadi Transaksi Bisnis

Megawati menegaskan, sebagai partai politik, PDIP berhak mengusulkan hal itu kepada KPU.

“Saya tentu sebagai partai, saya bilang boleh saja dong mengusulkan, nanti kalau partai lain saya belum tahu, tapi ini prinsip," paparnya.

Megawati melihat KPU sangat bisa mengerti dan memahami keinginan itu.

Baca juga: VAKSINASI Covid-19 16 September 2022: I: 204.283.621, II: 170.892.291, III: 62.405.814, IV: 536.734

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved