Gempa Bumi
BMKG: Gempa di Aceh Barat Tidak Berpotensi Tsunami, Warga di Perbukitan Diminta Tetap Waspada
BMKG menginformasikan bahwa gempa bumi tektonik bermagnitudo 6,4 yang mengguncang Meulaboh, Aceh Barat, Sabtu (24/9/2022) tidak berpotensi tsunami
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
Warga panik
Gempa dengan magnitudo 6,4 membuat panik sejumlah masyarakat di kawasan Barat Selatan Aceh.
Gempa yang berpusat di 20 Km laut Aceh Barat itu juga sangat terasa hingga ke Kabupaten Aceh Jaya yang merupakan tetangga kabupaten dari pusat gempa.
Ramli salah seorang warga menyebutkan, jika dirinya bersama dengan keluarganya sempat panik dengan berlarian ke luar rumah.
"Kebangun tiba-tiba karena ngerasa gempa, saya sempat ke luar rumah bersama dengan keluarga," katanya,dikutip dari Serambi News (Warta Kota Networtk).
Baca juga: Usai Gempa di Bali Rumah Keluarga Nana Mirdad dan Andrew White Alami Retak
Dirinya juga menyebutkan, jika sejumlah warga lainnya yang juga merupakan tetangganya terlihat ke luar dari rumah dan mencari lapangan yang aman dari bangunan.
Sementara itu, salah satu warga lainnya di kecamatan Kareung Sabe, tepatnya di kota Calang menyebutkan, jika gempa tersebut sangat terasa di Kota Calang.
Tidak hanya terasa, dirinya juga mengatakan durasi dari gempa ini sendiri lumayan lama dibandingkan gempa yang lain selain saat tsunami Aceh.
"Sempat panik, cuma kita komunikasikan dengan keluarga dan yang lain, dan kita dapat informasi hari mulai kembali seperti biasa," tandasnya
Memahami arti Skala MMI
MMI merupakan singkatan dari Modified Mercalli Intensity.
Dikutip dari laman resmi BMKG, skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Skala Mercalli terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebut dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
Skala Mercalli adalah sangat subjektif dan kurang tepat dibanding dengan perhitungan magnitudo gempa yang lain.