Berita Jakarta
Banjir Rob di Pulau Pari, Ariza: Solusinya dengan Buat Tanggul dan Tanam Mangrove
Ariza membenarkan banjir rob memang sering terjadi di daerah pesisir terutama di Jakarta Utara.
Namun banjir rob terjadi semakin sering sejak awal tahun 2000-an.
"Setahun bisa 18-15 kali, kalau ada musim (angin monsun) timur dan barat. Setiap musim paling enggak delapan kali banjir. Apa yang terjadi saat ini lebih parah daripada tahun-tahun sebelumnya," ujar Edi saat hadir dalam konferensi pers di Kantor Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2022).
Hari itu, ia mewakili warga Pulai Pari dan membahas isu krisis iklim yang dialami masyarakat di pulau kecil tersebut.
Banjir Rob pun disebut sebagai salah satu dampak dari perubahan iklim yang kini semakin mengkhawatirkan.
Akhir tahun lalu, Desember 2021, enam titik di Kelurahan Pulau Pari terkena banjir rob.
Ketinggian air laut mencapai 50 sentimeter hingga 1,3 meter, terjadi sejak pukul 08.00 hingga 10.50 WIB. Hal itu dikutip dari berita di situs resmi pulauseribu.jakarta.go.id.
Edi pun menceritakan, sejauh ini warga hanya mampu meninggikan rumah dan tempat usaha mereka agar banjir tidak masuk sampai ke dalam rumah.
Untuk jangka panjang, ia melihat penanaman lebih banyak bakau atau mangrove dapat menjadi solusi. (m36)