Kesehatan

Tak Sepopuler Diet Menurunkan Berat Badan, Ini Tiga Mitos Keliru Tentang Menaikkan Berat Badan

Ketahui 3 mitos tentang cara menaikkan berat badan yang tidak akurat. Mulai konsumsi makanan junk food, tambah porsi makan hingga tidak olahraga.

Freepik.com
Ilustrasi menimbang berat badan. Tak sepopuler diet menurunkan berat badan, akhirnya banyak mitos tentang cara menaikkan berat badan yang tidak akurat. 

WARTAKOTALIVE.COM - Tak sepopuler diet menurunkan berat badan, program menaikkan berat badan memang jarang dibicarakan.

Akhirnya, banyak mitos tentang cara menaikkan berat badan yang tidak akurat. Lalu, benarkah menaikkan berat badan cuma butuh makan sebanyak-banyaknya tanpa mengecek kandungan zat makanan ataupun olahraga?

Berikut tiga mitos keliru tentang menaikan berat badan yang perlu diketahui, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi Fita, Senin (19/9/2022).

1. Makan apa saja tanpa melihat nutrisinya

Menaikkan berat badan bukan berarti bisa makan apa saja tanpa melihat kandungan nutrisinya.

Anda perlu memilih makanan dengan nutrisi yang tepat agar berat badan Anda naik secara sehat dan aman.

Mengonsumsi makanan yang tak sehat seperti junk food justru bisa membuat kondisi skinny fat, yaitu saat tubuh Anda terlihat kurus namun berperut buncit karena kadar lemak di dalam tubuh sangat tinggi.

2. Langsung menambah kalori terlalu banyak

Untuk menaikkan berat badan secara aman, penambahan porsi makan dan asupan kalori perlu dilakukan secara bertahap.

Jika Anda mudah enek saat makan banyak, coba ubah jadwal makan Anda agar lebih sering. Penambahan 300 hingga 500 kalori bisa dialokasikan saat mengkonsumsi camilan di sela-sela waktu makan berat.

Perlu diperhatikan juga bahwa kenaikan berat badan yang wajar yaitu sekitar 0,5-1 kg per minggu atau 1-3 kg per bulan.

3. Tidak perlu berolahraga

Bermalas-malasan setiap hari mungkin bisa membuat tubuh Anda gemuk, tapi bukan dengan cara yang sehat. Dengan berolahraga, justru bisa membantu metabolisme tubuh dan membantu Anda mendapatkan bentuk tubuh yang lebih ideal.

Pilih olahraga angkat beban yang dapat membentuk massa otot sehingga asupan kalori tambahan tidak mengendap menjadi lemak.

Sebuah riset di tahun 2016 menunjukkan bahwa latihan beban selama 8 minggu bisa meningkatkan massa otot hingga 1 kg.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved