Antisipasi Adanya Kembali Bangunan Liar, KAI Patroli di Kawasan Gunung Antang
Tim pengamanan KAI Daop 1 Jakarta menggelar rutin patroli dan pengawasan secara berkala di sekitar kawasan Gunung Antang antisipasi bangunan liar.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, MATRAMAN - Pascapenertiban yang dilakukan beberapa waktu lalu di kawasan Gunung Antang, Matraman, Jakarta Timur, tim pengamanan KAI Daop 1 Jakarta menggelar rutin Patroli dan pengawasan secara berkala.
Patroli itu bertujuan guna antisipasi dari sejumlah warga yang masih nampak memungkinkan nekat membangun kembali bangunan liar di wilayah tersebut.
Kepala Humas PT KAI Daop 1, Eva Chairunisa, mengungkapkan, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Muhammad Anwar, untuk dapat melakukan relokasi hingga penanganan pemberdayaan bagi warga yang masih nampak berada di lokasi Gunung Antang.
"Adapun saat ini pengamanan yang terus dilakukan Daop 1 Jakarta berupa patroli kawasan, dan pembersihan sisa bangunan yang telah ditertibkan," kata Eva dalam keterangannya, Senin (19/9/2022).
Baca juga: Penghuni Bangli Gunung Antang Gertak PT KAI dan Pemprov DKI, Duduki Wilayah Jika tak Ada RTH
Sebelumnya, penertiban lokalisasi Gunung Antang yang berdiri di atas lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI), Matraman, Jakarta Timur, digelar pada Selasa (30/8/2022) sekira pukul 09.00 WIB. Penertiban tersebut dilakukan dengan bantuan para aparat beserta jajarannya.
"Hari ini dilakukan penertiban di mana kami dibantu oleh pihak kepolisian kemudian juga TNI dan pemerintah kota Jakarta Timur beserta jajaran dalam proses penertiban," lugas Eva, Selasa (30/8).
Selama proses penertiban berlangsung, alat berat dimanfaatkan petugas untuk merobohkan bangunan. Terdapat ratusan bangunan liar yang ditertibkan, mulai dari pagi sekira pukul 09.00 WIB hingga siang sekira pukul 11.35 WIB.
"Secara keseluruhan di area Gunung Antang ini ada 120 bangunan liar yang sudah kita data, dan terletak di lahan seluas 2500 meter persegi. Untuk hari ini kita akan tuntaskan keseluruhan penertiban," tuturnya.
Baca juga: VIDEO Penertiban Bangunan Liar di Gunung Antang, Segera Dijadikan Ruang Terbuka Hijau
Tujuan pembongkaran juga didasari kejadian penyerangan beberapa waktu lalu, dari komplotan preman Gunung Antang ke permukiman warga RW 01, Kelurahan Rawabunga, Kecamatan Jatinegara.
Peristiwa tersebut persisinya terjadi pada Minggu (12/6/2022), dan Senin (13/6/2022) dini hari. Komplotan preman tersebut melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam, batu, hingga senjata api.
"Penertiban area Gunung Antang yang diduga menjadi satu lahan yang digunakan secara ilegal untuk prostitusi atau perjudian yang pasti area Gunung Antang ini milik PT KAI yang ditempati secara ilegal," ujarnya.
Di akhir penjelasannya, ia berharap dan berupaya keseluruhan jajarannya, hingga pihak relevan bisa bekerja sama untuk mengantisipasi hal serupa kembali terjadi. M37