Pengidap HIV

Pengidap HIV/AIDS Makin Banyak, Dinkes Kota Bekasi Bagikan Kodom Gratis pada Masyarakat

Kasus HIV/AIDS di Kota Bekasi terus bertambah tiap tahun, maka dari itu harus diatasi secara tuntas.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Valentino Verry
Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti
Kepala Dinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati membagikan kondom gratis kepada masyarakat sebagai upaya menekan angka penderita HIV/AIDS, Minggu (18/9/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Dinas Kesehatan Kota Bekasi beberapa waktu lalu telah mencatat ada 554 kasus mengenai HIV yang tercatat sejak periode bulan Januari 2022 hingga Agustus 2022.

Dari ratusan kasus itu paling banyak penderitanya adalah laki-laki.

"Mereka ini berdomisili E-KTP Kota Bekasi maupun di luar Kota Bekasi, dengan kriteria jumlah pria sebanyak 431 jiwa dan wanita sebanyak 123 jiwa," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, Minggu (18/9/2022).

Menurut Tanti, saat ini proses update aplikasi SIHA (Sistem Informasi HIV AIDS) 1.7 menjadi aplikasi SIHA 2.0 (berbasis NIK) masih terus dilakukan, sehingga nantinya akan dipilah sesuai NIK.

Sebab hingga saat ini masih ada permasalahan dengan ODHIV yang tidak mempunyai NIK dan ODHIV yang domisili di Kota Bekasi tetapi NIK nya di luar Kota Bekasi sehingga perlu waktu untuk memilah.

Rentan Usia

Dari data Dinas Kesehatan Kota Bekasi itu, ada 554 kasus HIV di Kota Bekasi.

Baca juga: Istri Polisi di Palembang Terpergok Basah Selingkuh di Hotel Mewah, Satu Kondom Ditemukan

Dengan rincian Januari (65 kasus), Februari (69 kasus), Maret (67 kasus), April (62 kasus), Mei (45 kasus), Juni (71 kasus), Juli (55 kasus), dan Agustus (120 kasus).

Adapun kelompok usia, dengan rincian usia di bawah 4 tahun (4 jiwa), usia 15-19 tahun (14 jiwa), usia 20-24 tahun (113 jiwa), usia 25-49 tahun (375 jiwa), dan usia diatas 50 tahun (44 jiwa).

Dinas kesehatan Kota Bekasi dalam menanggulangi permasalahan ini, telah menyiapkan langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Bekasi dalam Penanggulangan HIV Di Kota Bekasi di Tahun 2022 itu.

Baca juga: Sejumlah Kondom Ditemukan saat Indekosan di Rawamangun Digerebek, Diduga Tempat Prostitusi

Diantaranya membuat grup Puskesmas dan Rumah Sakit Untuk Mempercepat Koordinasi dan Pelaporan Kasus, lalu membuat workshop HIV bagi petugas di Rumah Sakit se-Kota Bekasi, dan Berkolaborasi dengan LSM/ Penggiat HIV Kota Bekasi.

"Kami juga mengadakan Skrining HIV untuk kelompok beresiko yang ada di dalam sasaran Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan Program HIV, serta Skrining dan Edukasi tentang HIV di setiap hari minggu pada saat Car Free Day Kota Bekasi," katanya.

Kondom Gratis 

Baca juga: Miris, Sebelum Digerebek Hotel Milik Cynthiara Alona Sudah Dikenal Lembah Kondom, Kerap Kenai Anak

Seperti diketahui jika Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat telah mengalokasikan kondom sebanyak 16.560 buah, di mana dari puluhan ribu kondom itu akan dibagikan ke beberapa wilayah yang angka HIV nya cukup tinggi, seperti salah satunya di Kota Bekasi.

Tanti menyebut jika Kota Bekasi juga mendapatkan alokasi kondom Gratis yang nantinya diperuntukkan bagi  layanan PDP (Perawatan Dukungan Pengobatan) HIV, seperti RSUD Cashbullah Abdul Madjid, RS Elisabeth, RS Ananda Bekasi, Puskesmas Perumnas II, Puskesmas Mustika Jaya, Puskesmas Karang Kitri, Puskesmas Pengasinan, Puskesmas Kali Abang Tengah, Puskesmas Jati Sampurna yang akan didistribusikan kepada pasangan diskordan HIV.

"Adapun tujuan pemberian kondom kepada pasangan Diskordan HIV tersebut sebagai Pencegahan penularan HIV pada pasangan dikordan untuk memutuskan rantai penularan HIV," ujarnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved