Momentum Bangkit dari Pandemi, Festival Sentra Primer Barat Digelar di Puri Indah Mall

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Festival Sentra Primer Barat yang dilaksanakan di Parkir Timur Puri Indah Mall, Jakarta Barat selama tiga hari pada tanggal 16-18 September 2022 jadi momentum untuk bangkit dari pandemi.

Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko mengatakan kegiatan tersebut merupakan pesta rakyat warga Jakarta Barat untuk promosikan destinasi pariwisata dan kuliner di wilayah itu.

“Pameran ini untuk mempromosikan destinasi pariwisata yang ada di Jakarta Barat terutama kawasan wisata unggulan dan produk unggulan yang ada di delapan kecamatan,” ungkap Yani, Minggu (18/9/2022).

Menurut Yani, kehadiran Festival Sentra Primer Barat 2022 ini bertujuan agar bangkitkan ekonomi pascapandemi Covid-19 sekaligus agar dapat lebih dikenal luas di kalangan masyarakat.

Baca juga: Anies Baswedan: Azyumardi Azra Sosok Konsisten Menjaga Demokrasi

“Kehadiran masyarakat untuk memeriahkan acara Festival Sentra Primer Barat tentunya berdampak terhadap perkembangan ekonomi kreatif pelaku usaha UMKM,” tutur Yani.

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Barat Sonti Pangaribuan mengungkapkan Festival Sentra Primer Barat juga mengenalkan lokasi acara sebagai kawasan yang strategis.

Bahkan pada lokasi yang mencakup area seluas 135 hektar itu, pihaknya merencanakan sebagai destinasi wisata sesuai Perda Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Jakarta 2030.

“Tempat ini adalah kawasan yang strategis karena di sini ada perkantoran, bisnis, pemukiman dan ini unik. Oleh karena itu kami ingin kembangkan ini jadi destinasi wisata belanja, kuliner,” katanya.

Baca juga: Bukan Covid, Ternyata Ini Penyebab Meninggalnya Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra

Adapun kegiatan Festival Sentra Primer Barat ini juga menampilkan berbagai kegiatan yang dapat dinikmati seperti Bazar Kuliner Nusantara yang menghadirkan berbagai kuliner tradisional dan internasional.

Selain itu ada juga Festival Barista Jakarta untuk memfasilitasi pelaku usaha di bidang kopi dengan kehadiran 20 stand usaha kopi. Ditambah ada 65 stand dari JakPreneur yang beberapa diisi oleh craft dan fashion.

Hadir juga Sudarius Tjahja, chef berpengalaman internasional maupun Raden Deril Juniar, seorang consultant coffee dan beverages berpengalaman yang memegang sertifikasi nasional.

Baca juga: Tanah dan Dinding Rumah Retak Tiba-tiba, Warga Babakan Madang Bogor Ketakutan

Sonti menambahkan salah satu tujuan perhelatan festival kali ini untuk melihat pasar dan membuktikan bahwa masyarakat sudah siap menyambut kondisi normal pascapandemi.

“Harapannya festival ini inginnya menjadi festival tahunan di sini Jakarta Barat sehingga kalau nanti konsisten seperti Flona di Lapangan Banteng yang bisa jadi besar dan berdiri sendiri,” ungkapnya.

Sementara ada juga pameran foto dan mural art serta penampilan pertunjukan kesenian tradisonal khas Jakarta dan modern. Sejumlah pengisi acara ada Tradahan, Sueb Band, Pasdar Ska, Gajak Gijik dan Sodok Band.

Tidak ketinggalan lomba dengan tema Manual Brewing yang diikuti 48 peserta untuk menjaring barista-barista terbaik. Ada juga lomba memasak yang diikuti 10 grup peserta dari 8 kecamatan dan 1 Darmawanita dan 1 PKK Kota Jakarta Barat.