Berita Nasional

Survei Tingkat Kepuasan Warga Terhadap Pengungkapan Kasus Brigadir J dan Pemilu 2024, Ini Hasilnya

Panel Survei Indonesia (PSI) kembali melakukan survei terkait tingkat kepuasan masyarakat soal kasus pembunuhan Brigadir J hingga pemilu 2024.

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Panel Survei Indonesia (PSI) lakukan survei terkait tingkat kepuasan masyarakat soal kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J hingga pemilu 2024. Foto Ilustrasi: Survei 

Sehingga hasil survei tersebut mencapai 42,7 persen, karena berbagai alasan.

Salah satunya adalah suami yang kehilangan pekerjaan atau mata pencariannya.

"Dari hasil survei menunjukan hanya 28.9 persen istri berperan menjadi kepala rumah tangga untuk cari nafkah, dan 67,7 persen pencari nafkah utama adalah suami. Selebihnya, responden masih lajang," bebernya.

Soal kondisi krisis ekonomi dunia dan tahun depan diprediksi keadaan ekonomi sulit, serta rencana kenaikan harga BBM ,TDL dan LPH hasil survei menunjukkan, meski merasakan dampak tersebut, masyarakat optimistis tahun depan kondisi ekonomi nasional membaik.

Dimana Sebanyak 78,9 persen responden menilai kondisi ekonomi nasional tahun depan akan lebih baik ketimbang tahun ini.

Dan, jauh lebih banyak dibandingkan yang mengatakan lebih buruk atau jauh lebih buruk, sebanyak 14,7 persen dan selebih tidak memberikan jawaban.

Preferensi Masyarakat Terhadap Dinamika Politik Nasional jelang pemilu 2024

Dimana preferensi perilaku politik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah preferensi perilaku politik.

Yaitu keputusan pilihan dalam aktifitas politik meliputi keseluruhan tingkah laku politik para aktor politik masyarakat, yang dalam manifestasi konkritnya telah saling memiliki hubungan dengan kultur politik masyarakatnya.

"Preferensi tingkah laku warga, masyarakatnya sebagai respon dalam menilai obyek dan peristiwa politik maupun model perilaku politik nya terhadap sistem politik yang ada."

"Hasil survei menemukan sebanyak 82,9 persen responden masih percaya kalau demokrasi adalah sistem yang terbaik untuk penyelenggaraan pemerintahan," paparnya.

Hasil temuan survei menunjukan rerdapat 40,3 persen responden, bahwa preferensi politik mereka dipengaruhi oleh media sosial.

Beberapa platform media sosial yang cukup dominan digunakan adalah FB, IG, Twitter dan WA.

Ssebanyak 26,8 persen dipengaruhi media -media mainstream, televisi, radio dan lainnya.

Kemudian sebanyak 32,9 persen dipengaruhi oleh keluarga, kerabat dan lingkungan tinggal mereka.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved