Rasuna Said Tokoh Emansipasi, Ini 5 Wanita Ilmuwan Indonesia yang Kiprahnya Diakui Internasional
Rangkayo Rasuna Said jadi Doodle Google. Inilah 5 wanita ilmuwan Indonesia yang karyanya mendunia.
Penulis: Suprapto | Editor: Suprapto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Hajah Rangkayo Rasuna Said jadi doodle google hari ini, Rabu (14/9/2022).
Pemasangan foto atau karikatur Rangkayo Rasuna Said menjadi doodle tersebut bertepatan dengan hari kelahiran tokoh emansipasi wanita tersebut.
Rasuna Said, pahlawan asal Minangkabau, lahir pada 14 September 1910 di Maninjau, Sumatera Barat, dan meninggal pada 2 November 1965.
Rasuna Said menjadi anggota dari berbagai organisasi politik dan kemudian menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Sementara dan Dewan Pertimbangan Agung di bawah masa Sukarno, seperti ditulis wikipedia.
Perjuangan Rasuna Said, terutama terkait hak-hak kaum wanita atas pendidikan dan partisipasi dalam politik, sangat berdampak pada kemajuan wanita Indonesia.
Baca juga: Profil Rasuna Said yang Memperjuangkan Persamaan Hak Wanita, Tulisannya Menentang Kolonial
Berikut adalah 5 Wanita Ilmuwan Indonesia yang kiprahnya tidak hanya diakui secara nasional, tetapi juga telah mendunia seperti ditulis dalam buku '25 Kisah Ilmuwan Indonesia yang Mendunia'.
1. Dr Dessy Irawati FeRSA

Tegas, disiplin, rasa ingin tahu yang tinggi, dan ingin selalu terdepan dan nomor satu, membuat Dessy Irawati dipercaya menjadi Ketua Umum Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasionao (I-4) 2013-2015.
Dessy Irawati adalah wanita ilmuwan pertama yang memimpin organisasi dan mengumpulkan seluruh potensi ilmuwan Indonesia di seluruh dunia.
Dia ilmuwan dalam bidang bisnis manajemen internasional, kewirausahaan, inovasi, dan pembangunan regional.
Dessy Irawati adalah bungsu dari dua bersaudara, lahir di Malang, Jawa Timur, dan doktor dari Newcastle University, Ingngris.
Dessy Irawati bergabung dengan organisasi Regional Studies Association di United Kingdom yang memberinya gelar Fellow of Regional Studies Association (FeRSA).
Gelar FeRSA diberikan kepada Dessy karena dinilai memberikan kontribusi signifikan di bidang ekonomi geografi dan regional studies.
Kini, Dessy Irawati sering menjadi pembicara di sejumlah negara seperti Jerman, Prancis, Inggris, dan Belanda.
2. Prof dr Herawati Sudoyo PhD, Ilmuwan DNA Forensik
Baca juga: Putri Candrawathi Tak Kunjung Ditahan, Deolipa Surati Presiden dan Kapolri Minta Copot Kabareskrim