Peretasan Data

Fadli Zon Heran Warganet Mendukung Peretasan Data Negara Oleh Bjorka: Ini Something Wrong!

Politisi Partai Gerindra Fadli Zon heran warganet mendukung Bjorka membobol data negara. Menurutnya, ada yang salah ini.

Editor: Valentino Verry
Istimewa
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon prihatin melihat kondisi pertahanan siber Indonesia sehingga mudah dibobol oleh hacker sekelas Bjorka. 

Hacker Bjorka Klaim Bocorkan Data Rahasia Negara

Diwartakan Tribunnews, tak hanya data pribadi sejumlah pejabat, Bjorka juga mengklaim telah membocorkan dokumen-dokumen kepresidenan, termasuk surat-surat rahasia dari BIN.

Bjorka menyebarkan data pribadi dan sampel-sampelnya ke laman web forum hacker breached.to.

Data hasil pembobolannya lalu ditawarkan pada laman tersebut. 

Ia tak langsung membeberkan semua data, tetapi untuk membuktikan keasliannya Bjorka membocorkan judul surat dan beberapa sampel.  

Di situs breached.to itu, Bjorka mengunggah sejumlah dokumen yang diklaim milik Presiden Jokowi pada periode 2019- 2021.

Bjorka mengatakan data berukuran 40 megabyte itu berisi 679.180 dokumen.

Data-data tersebut dirampas per September 2022.

"Berisi transaksi surat tahun 2019 - 2021 serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara yang diberi label rahasia," tulisnya di situs tersebut, Sabtu (10/9/2022).

Dalam sampel tersebut tampak beberapa judul surat seperti "Surat rahasia kepada Presiden dalam amplop tertutup," "Permohonan Dukungan Sarana dan Prasana," dan "Gladi Bersih dan Pelaksanaan Upacara Bendera pada Peringatan HUT Ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2019". 

 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved