Nimah Manfaatkan BLT untuk Bayar Wifi dan Listrik, Ringankan Beban Buntut Kenaikan Harga BBM

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Sebanyak 666 warga Kelurahan Karanganyar, Neglasari, Kota Tangerang, mendapatkan distribusi Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dan sembako dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Rabu (7/9/2022).

Ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebut mendapatkan BLT BBM dan sembako berupa uang tunai sebesar Rp 500.000 yang dibagikan di Kantor Kelurahan Karanganyar.

Pihak Kelurahan Karanganyar pun mendistribusikan bantuan sosial itu sesuai masing-masing RT dan RW pada pukul 13.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Warga yang datang untuk mengambil bantuan sosial tersebut didominasi oleh ibu-ibu serta lanjut usia (lansia).

Salah seorang warga RT 02/RW 02, Nimah mengaku bersyukur mendapat bantuan sosial yang berupa uang tunai tersebut.

Pasalnya, bantuan sebelumnya yang didapat oleh Nimah merupakan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) berupa beras.

"Alhamdulillah saya bisa dapat bantuan BLT BBM dan sembako berupa uang Rp 500.000 hari ini dari pemerintah," ujar Nimah saat diwawancarai Wartakotalive.com.

Baca juga: Momen Puan Maharani Semringah Dapat Kejutan Ultah saat Rakyat Kepung Gedung DPR Tolak Harga BBM Naik

"Saya sebelumnya emang sudah dapat bantuan PKH yang bantuannya itu beras, jarang dapet bantuan duit, baru ini saja," sambungnya.

Nilai bantuan sosial yang diberikan oleh Kemensos RI guna meringankan masyarakat akibat kenaikan harga BBM subsidi itu dinilai besar.

Nantinya, BBM BLT dan sembako yang didapatnya tersebut akan digunakan untuk membayar tagihan dalam keluarganya, seperti tagihan internet dan tagihan air.

"Ya lumayanlah uangnya buat dipakai untuk keperluan di rumah, kayak bayar wifi (internet), bayar tagihan air sama listrik," katanya.

Baca juga: Imbas Harga BBM Naik, Warga Bekasi Bakal Dapat BLT Rp150 Ribu selama Empat Bulan

Senada dengan Nimah, warga RT 02/RW 02 lainnya, Suwarno pun mengungkapkan isi hatinya mendapat BLT BBM tersebut.

Menurutnya, bantuan berupa uang tunai tersebut dapat dibelanjakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari, mulai dari makanan hingga emas.

"Lumayan bisa dapat bantuan uang seperti ini, bisa buat belanja makanan dan juga beli emas," tambahnya.

Ia pun mengucapkan rasa syukurnya atas rezeki yang diberikan pemerintah pusat.

Ke depan, pemerintah diharapkan dapat lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik lagi.

"Alhamdulillah bantuan ini sangat membantu banget, buat warga yang kaya saya ini," ucapnya.

"Saya emang udah tahu bantuan kali ini bentuknya duit, bukan barang sembako model beras yang biasa dibagikan," terang Suwarno. 

Melalui pantauan Wartakotalive.com, BLT BBM dan sembako tersebut didistribusikan di Kantor Kelurahan Karanganyar sejak pukul 13.00 WIB.

Ratusan masyarakat dari berbagai RT ya g telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) silih berganti datang untuk mengambil bantuan sosial itu.

Mereka datang dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). 

Sebelum mengambil BLT BBM, terlebih dahulu para warga mendatangi meja yang berada di halaman Kantor Kelurahan Karanganyar, guna menunjukan bukti undangan pengambilan bantuan.

Kemudian mereka melakukan verifikasi data KTP dan KK masing-masing, untuk kemudian menuju area loket juru bayar yang berada di dalam kantor kelurahan tersebut.

Terdapat lima buah loket juru bayar yang diisi oleh petugas yang merupakan perwakilan dari PT Pos Indonesia.

Pada loket juru bayar itu, warga penerima KPM akan menerima bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 500.000 dan terakhir difoto sebagai bukti telah menerima bantuan.

Setelah itu, warga yang datang mengambil bantuan pun dipersilahkan menuju pintu keluar yang dibedakan dengan pintu masuk.

Proses pendistribusian BLT BBM dan sembako tersebut pun berjalan lancar, tanpa adanya hambatan ataupun penumpukan warga penerima KPM.