Partai Politik

Gelar Rapat Maraton, Kubu Suharso Monoarfa Ingin Batalkan Mardiono Jadi Plt Ketum PPP

Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha mengungkapkan, rapat itu dihadiri 26 pengurus harian DPP PPP.

ppp.or.id
Suharso Monoarfa menolak hasil musyawarah kerja nasional (Mukernas) di Serang, Banten, dan menegaskan dirinya masih menjabat Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

Tahapan itu, kata Mardiono, dijalankan dari mulai keputusan rapat majelis hingga mahkamah partai, dan diputuskan dalam mukernas yang berlangsung pada 4-5 September 2022 di Banten.

"Ini adalah kewajiban konstitusi kita, bahwa partai telah melakukan proses-proses."

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 6 September 2022: 28 Pasien Wafat, 5.136 Sembuh, 3.607 Orang Positif

"Setelah itu selesai, maka hari ini kita mendapatkan amanah itu untuk menyampaikan ke Kemnenkumham atas dokumen proses-proses itu."

"Dan diterima langsung oleh Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU), dan kemudian akan dilakukan verifikasi sebagaimana yang telah diatur oleh undang-undang partai politik," paparnya.

Sementara, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan, berkas kepengurusan baru yang diserahkan partainya ke Kemenkumham hanya perubahan pada Ketua umumnya saja, yaitu pergantian Suharso Monoarfa ke Muhammad Mardiono.

Baca juga: Diperiksa Pakai Lie Detector, Tiga Tersangka Pembunuh Brigadir Yosua Dinyatakan Jujur

"Pertama tentu surat permohonan untuk pengesahan ya, kepengurusan yang baru, di mana yang berubah hanya ketua umumnya saja, hanya itu."

"Yang selebihnya hanya adalah dokumen-dokumen lampirannya, mulai dari surat undangan, keputusan majelis-majelis, kemudian pengurus harian, kemudian mukernas, semuanya," beber Arsul. (Chaerul Umam)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved