Kuliner

Nikmati Gurih Manis Nasi Grombyang Khas Pemalang dengan Kuah Hitam Melimpah yang Ada di Depok

Nasi grombyang khas pemalang dengan kuah hitam pekat dan kental yang berisi potongan daging sapi hadir di Waroeng Salqisha, GDC Depok.

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Mochamad Dipa Anggara
Wartakotalive.com/Mochammad Dipa
Nasi grombyang khas kota Pemalang Jawa Tengah yang ada di Waroeng Salqisha berlokasi di Ruko D'Caspia, Jl. Boulevard Grand Depok City, Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Tiap daerah di Indonesia memiliki kuliner khas. Tak ketinggalan Pemalang yang merupakan Kota di pesisir utara Jawa Tengah ini memiliki beberapa penganan khas, salah satunya adalah nasi grombyang.

Bagi kebanyakan orang terutama yang bukan berasal dari Pemalang dan sekitarnya, nama makanan ini jelas terdengar asing di telinga.

Maklum, tidak seperti kudapan khas kota lain, sangat sulit menjumpai penjual nasi grombyang di luar Pemalang termasuk di kawasan Ibukota Jakarta dan sekitarnya.

Bagi yang penasaran dengan nasi grombyang khas Pemalang ini, Anda tak perlu jauh-jauh datang ke kota Pemalang, Jawa Tengah, cukup datang ke kedai Nasi Grombyang di Waroeng Salqisha yang berlokasi di Ruko D'Caspia, Jl. Boulevard Grand Depok City, Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.

Nasi grombyang khas kota Pemalang Jawa Tengah yang ada di Waroeng Salqisha berlokasi di Ruko D'Caspia, Jl. Boulevard Grand Depok City, Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.
Nasi grombyang khas kota Pemalang Jawa Tengah yang ada di Waroeng Salqisha berlokasi di Ruko D'Caspia, Jl. Boulevard Grand Depok City, Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. (Wartakotalive.com/Mochammad Dipa)

Sekilas, nasi grombyang mirip soto atau rawon karena kuahnya yang berkelir hitam. Hanya saja, menurut penjual nasi grombyang di Waroeng Salqisha, yakni Kasmari, yang membedakan nasi grombyang adalah kuahnya yang berwarna hitam pekat dan sedikit lebih kental.

“Kuahnya cenderung lebih pekat, nah khasnya itu nasinya dicampur dengan daun bawang kemudian daging sapi lalu disiram dengan kuah kluwek dan ada campuran bumbu lagi itu namanya kinca yang terbuat dari kluwek dan kelapa parut sangrai, sehingga kuah nasi grombyang warnanya hitam pekat dan kental, serta membuat cita rasa manis dan gurih,” ungkap Kasmari kepada Wartakotalive.com, Selasa (6/9/2022).

Kasmari menjelaskan nama grombyang berasal dari bahasa Pemalang yang berarti mengapung di permukaan atau bergoyang-goyang. Dalam penyajiannya, komposisi kuah lebih banyak ketimbang nasinya, sehingga nasi dapat mengapung dan bergoyang-goyang di antara kuah. 

“Kuah yang berlimpah ini memberi kesan hampir tumpah jika mangkuk bergoyang atau disebut grombyang dalam bahasa Jawa. Maka dari itu, kuliner ini dinamakan nasi grombyang,” ungkapnya.

Menurut pria asal Pemalang ini, nasi grombyang sudah ada di kota Pemalang sejak tahun 1960-an. Pada awalnya, penjual nasi grombyang berjualan secara keliling.

Untuk isiannya, sebenarnya nasi grombyang menggunakan daging kerbau, hanya saja untuk saat ini, karena harga daging kerbau yang cukup tinggi membuat penjual nasi grombyang menggunakan daging sapi dengan cita rasa yang tetap sama.

Nasi grombyang khas kota Pemalang Jawa Tengah yang ada di Waroeng Salqisha berlokasi di Ruko D'Caspia, Jl. Boulevard Grand Depok City, Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.
Nasi grombyang khas kota Pemalang Jawa Tengah yang ada di Waroeng Salqisha berlokasi di Ruko D'Caspia, Jl. Boulevard Grand Depok City, Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. (Wartakotalive.com/Mochammad Dipa)

“Dulunya emang pakainya daging kerbau, karena daging kerbau harganya dua kali lipat dari daging sapi, makannya pakai daging sapi dan ternyata rasanya juga nggak berubah dan nggak mengubah cita rasa khas nasi grombyang,” ungkapnya.

Untuk menghilangkan rasa penasaran akan cita rasa nasi grombyang, Wartakotalive.com langsung memesan satu porsi nasi grombyang. Kasmari dengan sigap langsung untuk membuatkan satu porsi nasi grombyang.

Wartakotalive.com, juga melihat langsung cara penyajian dari nasi grombyang ini. Pertama, nasi dituangkan kedalam mangkuk kecil yang biasa digunakan untuk penyajian soto.

Setelah itu ditaburi irisan daun bawang dan dimasukkan beberapa potongan daging sapi dari kuah hitam.

Selanjutnya, disiram dengan kuah hitam kedalam mangkuk hingga hampir penuh. Kemudian diatasnya ditambahkan kembali kinca yaitu campuran bumbu dari rempah-rempah, kluwek serta kelapa parut sangrai.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved