Kenaikan Harga BBM
AKBP Aldi Subartono Naik Ojol Bagikan Beras untuk Sopir Angkot yang Terdampak Kenaikan Harga BBM
Aldi menjelaskan, pembagian 200 karung beras untuk meringankan para tukang becak dan angkot karena terdampak kenaikan harga BBM.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG----- Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono dibonceng ojek online (ojol) untuk membagikan beras kepada sopir angkutan kota (angkot) dan tukang becak di sejumlah wilayah Karawang, pada Rabu (7/9/2022).
Dalam pendistribusian beras tersebut, sebanyak 100 pengemudi ojol dilibatkan untuk membagikan beras di sejumlah tempat.
Aldi menjelaskan, pembagian 200 karung beras untuk meringankan para tukang becak dan angkot karena terdampak kenaikan harga BBM.
"Hari ini kami Polres Karawang bersama ojek online Karawang berkumpul di Mapolres Karawang untuk bersinergi bersama-sama memberikan beras kepada masyarakat Karawang yang kurang mampu," kata Aldi, pada Rabu (7/9/2022).
Baca juga: Tekan Inflasi, Pemerintah Mulai Operasi Pasar di Jawa Tengah Dampak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi
Aldi menyebut jumlah beras yang akan disalurkan sebanyak 200 kilogram beras.
"Nanti kami dibantu rekan ojol mendistribusikan bantuan beras ke masyarakat," ungkap.
Terkait alasannya menggandeng ojol untuk membagikan beras ke masyarakat, Aldi menerangkan, ini juga untuk membantu para ojol. Pasalnya, pihaknya akan memberikan biaya transportasi pendistribusiannya.
"Kenapa kami menggunakan ojek online, selain kami beri bantuan juga. Kami juga mendukung tranportasi untuk pendistribusian nanti tersebar di tiap wilayah Karawang," jelasnya.
Baca juga: Harga BBM Naik, Tarif Angkot di Karawang Kini Lebih Mahal, Kenaikan hingga Rp 2.000
Aldi menambahkan, pendistribusian bantuan beras ini juga bentuk bantuan ditengah kenaikan BBM bagi masyarakat.
"Salah satunya memang ditengah kenaikan BBM, sasaran utama akan diberikan untuk sopir angkot, becak, dan masyarakat yang layak diberikan bantuan," terangnya.
Sementara itu, Asep (65) sopir angkot mengaku terbantu atas beras yang diberikan jajaran Polres Karawang.
"Alhamdulillah sangat kebantu berterima kasih kepada Polres Karawang atas berasnya," katanya.
Baca juga: Ferdinand Kecam PKS yang Tolak Harga BBM Naik: Mereka Tak Suka Rakyat Kecil Sejahtera Lewat BLT
Dia mengungkapkan, bantuan beras ini sangat membantunya di tengah kenaikan harga BBM. Diakuinya, kenaikan BBM sangat berpengaruh terhadap pendapatannya.
"Ya sekarang BBM naik, tapi tarif angkot cuman naik Rp 2 ribu. Ini aja baru dapat satu penumpang, makanya bantuan beras ini sangat bermanfaat," ungkap dia.
Tarif angkot naik
Dinas Perhubungan Karawang menaikkan tarif angkutan kota (angkot) pasca kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang, Arif Bijaksana menjelaskan, adanya kenaikan BBM pihaknya meyesuaikan tarif angkot. Kenaikan tarif mulai Rp 1.000 hingga Rp 2.000.
"Kami melakukan pemberlakukan tarif baru angkot di Karawang," kata Arief, pada Selasa (6/9/2022).
Arief menjelaskan, kenaikan tarif ini sudah berlaku sejak kemarin Senin (5/9/2022).
Diharapkan kenaikan tarif itu mampu menutupi kenaikan harga BBM.
Baca juga: Said Iqbal Ajak Masyarakat Gunakan Sosial Media untuk Serukan Tolak Kenaikan Harga BBM
Baca juga: 7 Tersangka Perusakan Warung Kaki Lima di Karawang, Motifnya Kesal Makanan Lama Tersaji
"Kenaikan tarif angkutan umum dari semua trayek yang ada di Karawang," ucapnya.
Berikut tarif angkot di Karawang;
Informasi yang diperoleh dari Dinas Perhubungan Karawang, kenaikan tarif angkutan umum dari semua trayek yang ada di Karawang adalah sebagai berikut :
1.Angkutan Dalam Kota:
Tarif umum Rp6.000,
Tarif Karyawan Rp6.000,
Tarif Pelajar Rp3.500
2. Angkutan Dalam Kota Trayek 63+16: Tarif Umum Rp 6.000, Tarif Karyawan Rp6.000, Tarif Pelajar Rp3.500
3. Klari-Johar-A. Yani- Tanjungpura: Tarif Umum Rp 10.000 Tarif Karyawan Rp10.000 Tarif Pelajar Rp5.000
4.Johar- Kaligandu:
Tarif Umum Rp 9.000,
Tarif Karyawan Rp 9.000,
Tarif Pelajar Rp 3.500
5. Tanjungpura- Loji:
Tarif Umum Rp11.000,
Tarif Karyawan Rp 11.000,
Tarif Pelajar Rp 4.000.
6.Cikampek- Klari- Johar:
Tarif Umum Rp 17.000,
Tarif Karyawan Rp 15.000,
Tarif Pelajar Rp 3.000.
7. Tanjungpura- Rengasdengklok:
Tarif Umum Rp 12.000,
Tarif Karyawan Rp 9.000,
Tarif Pelajar Rp 6.000.
8.Rengasdengklok-Sungaibuntu: Tarif Umum Rp12.000,Tarif Karyawan Rp 9.000, Tarif Pelajar Rp6.000.
Tarif Pelajar Rp 6.000.
8.Rengasdengklok-Sungaibuntu: Tarif Umum Rp12.000,Tarif Karyawan Rp 9.000, Tarif Pelajar Rp6.000.