Berita Video
VIDEO: HMI Demo Kenaikan Harga BBM di Patung Kuda Arjuna Wijaya
Salah satunya dari, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Ahmad Sabran
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.
Keputusan itu membuat sejumlah elemen masyarakat lakukan aksi unjuk rasa.
Salah satunya dari, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat.
Pantauan wartawan Wartakotalive.com di lokasi Senin (5/9/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Massa HMI Penuhi Kawasan Patung Kuda, Tolak Harga BBM Naik hingga Desak Jokowi Pecat Sri Mulyani
Baca juga: Detik-detik Kenaikan Harga BBM, Sudah Antre Panjang Tetap Dapat Harga Baru
Baca juga: Fahri Hamzah: Pencabutan Subsidi BBM Tidak akan Pernah Diterima Rakyat Sampai Kiamat
Masa aksi unjuk rasa dari HMI se-Jakarta datangi kawasan Patung Kuda.
Terlihat bendera hijau hitam bertulisan HMI berkibar di depan Patung Kuda, dan ada tulisan "Tolak Kenaikan BBM".
Polisi juga sudah berjaga dan memasang kawat berduri, agar para peserta aksi unjuk rasa tidak masuk Kawasan Istana Negara.
Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam-Majelis Penyelamat Organisasi, Cabang Jakarta Selatan, Redza Sutiara Akbar, mengatakan naiknya BBM akan berdampak bagi masyarakat ekonomi bawah dan atas.
"Dapat disimpulkan bahwa, naiknya BBM bisa menggangu prosesnya perekonomian masyarakat Indonesia, seperti pekerja pengemudi ojek online, pelaku usaha UMKM, Petani, Nelayan dan pelaku pergerakan ekonomi lainnya," kata Redza di lokasi aksi unjuk rasa Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022).
Berikut Tuntutan HMI MPO:
Pertama, Mendesak kepada Presiden Republik Indonesia agar segera menurunkan Harga BBM Bersubsidi.
Kedua, mendesak kepada Presiden Republik Indonesia untuk segera mencopot Menteri Keuangan, Menteri ESDM, dan Dirut Pertamina.
Ketiga, kepada Mahaswisa, pemuda dan seluruh elemen masyarakat untuk terus menyuarakan Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi.