Warta Kampus

Jawab Persoalan Lapangan Kerja, Kampus Bisnis Umar Usman Berkomitmen Lahirkan Entrepeneur Andal

Kampus Bisnis Umar Usman memiliki masa studi selama 1 tahun untuk menjadikan mahasiswanya menjadi pengusaha

Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota
Direktur Umar Usman, Lily Zulaeha ditemui di Aston Simatupang, Jakarta Selatan, belum lama ini 

WARTAKOTALIVE.COM-- Kampus Bisnis Umar Usman (KBUU) terus berkomitmen untuk melahirkan para entrepreneur, orang-orang yang melahirkan usaha baru

mengusung tema pendidikan entrepreneurship bertujuan untuk melahirkan para entrepreneur atau orang-orang yang melahirkan usaha baru sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan.

Direktur KBUU, Lily Zulaeha menerangkan, diinisiasi pada 2011 dan resmi berdiri pada 2013, hingga saat ini sudah lebih dari 800 mahasiswa yang dicetak oleh kampus yang berlokasi di BSD, Tangerang Selatan tersebut.

Lily menyebut, kampus yang dipimpinnya memiliki masa studi selama 1 tahun.

Baca juga: Doni Monardo di Kampus Universitas Krisnadwipayana: Jaga Alam Harus Jadi Perilaku Bukan Slogan

Ilustrasi: Gedung Kampus Bisnis Usman Umar
Ilustrasi: Gedung Kampus Bisnis Usman Umar (Ist)

Adapun fokus studi pada penanaman mindset enterpreneurship, pembuatan bisnis, pengembangan bisnis hingga ekspansi.

Saat masa pendidikan, mahasiswa dituntut untuk membuat bisnis sehingga ketika sudah lulus mereka sudah memiliki usaha yang cukup seatle.

“Kampus ini nonformal, jadi (proses perkuliahan selama) satu tahun, fokus ke mencetak pengusaha. Kita buka mindset bisnis mahasiswa hingga kita dampingi mereka sampai memiliki bisnis,” ujar Lily melalui keterangan tertulisnya, Senin (5/9/2022) 

Baca juga: Program Studi Magister Manajemen UMB Paparkan Penerapan Ekonomi Sirkular di Meruya Selatan

Kampus Bisnis Umar Usman, memiliki jenjang pendidikan setara D1 dengan fokus studi pada Pemasaran dan Produksi yang diterapkan pada kelas-kelas Konsentrasi seperti Fashion, Kuliner, Jasa, Internet Marketing, Properti, dan lain-lain sesuai dengan potensi para Mahasiswa dan minat serta bakat masing-masing.

Metode pengajaran yang diberlakukan lebih menitik beratkan pada praktek, dengan perbandingan 30 :70, yaitu 30 persen teori, 70 persen praktek.

“Jadi kurikulum kami itu 70 persen praktik dan 30 persen teori,” imbuhnya. 

Ia menyebutkan, di antara alumni KBBU yang berhasil merintis usaha adalah pendiri brand fashion muslimah ternama di Kota Bandung bernama Hijacket, pengusaha inovasi arum manis tradisional Indonesia bernama Snazzy Boom, dan pemilik kedai minuman kekinian Munim. 

Baca juga: Kunjungi Kampus ITSB, PJ Bupati Bekasi Sebut Mahasiswa Punya Peran Pengawasan Pembangunan di Desa

Lily menambahkan, di Kampus Bisnis Umar Usman, dalam tataran praktek dan aktifitas keseharian sejak dini kita menanamkan nilai-nilai yang dianut dan harus dijalankan oleh semua pihak, baik para mahasiswa, tim Manajemen, maupun para dosen. Begitu juga dengan budaya-budaya yang melandasi keseharian di lingkungan kampus, mampu membuat suasana yang berbeda dengan kebanyak kampus atau institusi lain.

 “Alhamdulillah culture yang kami bangun di kampus seperti menjadi pribadi yang humble dan mengedepankan sedekah itu masih (mereka) terapkan saat menjalankan perusahaan,” kata Lily.

Baca juga: 400 Mahasiswa Luar Negeri Ikuti Kuliah Umum di IPB University

Terkait pendampingan, KBUU tetap memberikan kesempatan kepada mahasiswanya yang sudah lulus untuk terus mengembangkan ilmu dan belajar kembali bersama para mentor di kampus.

Di tengah tantangan pandemi, para mahasiswa didorong untuk menciptakan peluang dan terus bisa berfikir kreatif dan inovatif.

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved