Kriminal
Viral Video Sepasang Kekasih Dikeroyok 8 Pemuda di Pesanggrahan Gara-gara Hape Dijambret
epasang kekasih diduga menjadi korban pengeroyokan di Jalan Ciledug Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
Viral, Sepasang Kekasih Dikeroyok Segerombolan Pemuda di Pesanggrahan
WARTAKOTALIVE.COM, PESANGGRAHAN - Sepasang kekasih diduga menjadi korban pengeroyokan di Jalan Ciledug Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Aksi pengeroyokan tersebut terekam oleh kamera dan viral di media sosial.
Seperti yang diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta pada Sabtu (3/9/2022).
Peristiwa itu dinarasikan terjadi, Kamis (1/9/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.
"Sopir angkot sama ceweknya dikeroyok segerombolan orang di dekat kampus BSI,” ujar warga, dalam laporan akun tersebut, dikutip pada Minggu (4/9/2022).
Baca juga: Suara Knalpot Bising di Gandaria Berujung Pengeroyokan, Polisi Periksa Korban dan Saksi
Kejadian bermula saat pasangan kekasih itu mengejar pelaku yang diduga telah mencuri handphone (HP) miliknya.
Usai berhasil menangkap pelaku, pasangan kekasih itu dihampiri segerombolan pemuda yang diduga rekan dari pelaku.
Dalam video itu, terlihat gerombolan pemuda melakukan pengeroyokan terhadap sopir angkot dan kekasihnya.
"Jadi ceweknya sopir angkot itu teriak-teriak minta balikin HP-nya sama pemotor yang diduga ngambil HP korban," kata warga.
Baca juga: Polres Metro Jakarta Timur Tangkap Dua Pelaku Pengeroyokan Wartawan Hingga Tewas di Kramat Jati
"Mereka cekcok terus segerombolan orang datang yang membela pelaku. Korban langsung dipukulin," lanjut dia.
Diduga ada delapan orang yang melakukan pengeroyokan.
Pengendara yang melintas di lokasi kejadian kemudian berusaha melerai keributan tersebut.
Mereka yang mengeroyok langsung melarikan diri usai kejadian.
Pengendara ada yang turut menolong kedua korban yang babak belur.
Aksi pengeroyokan tersebut bahkan sempat menimbulkan kemacetan.
Sementara itu, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Setelah dapat informasi, langsung cek lokasi," kata dia, dalam keterangan yang diterima pada Minggu.
Di tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya menggali informasi dari orang yang merekam video pengeroyokan.
"Di TKP, didapat informasi dari sumber, yang memvideokan kejadian. Tetapi, saksi tidak mengenal dan tidak mengetahui motif keributan tersebut," ujar Nazirwan.
Kini, polisi masih mendalami kasus pengeroyokan tersebut. (m31)