Menkumham Yasonna Laoly Pastikan Proses Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh Tidak Akan Lama

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menjukham), Yasonna Laoly, memastikan proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh untuk resmi menjadi Warga Negara Indonesia tak lama lagi rampung.

Yasonna mengatakan bahwa prosesnya kini tinggal menunggu laporan dari DPR ke Presiden dan setelah itu menjalani proses akhir atau pengambilan sumpah di Kantor Kemenkumham.

“Nanti akan dikirim dari DPR ke Presiden dan Presiden akan menetapkan Kewarganegaraannya,” kata Yasonna usai pengukuhan Pengurus Pusat Federasi Kempo Indonesia (FKI) di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Sabtu (3/9/2022).

"Tidak lebih dari sebulan, tergantung dari DPR kapan kirim dan Setneg akan segera memroses,” ujar Yasonna.

Baca juga: Zainudin Amali Mengaku Naturalisasi Jordi Amat and Sandy Walsh karena Kepepet

Baca juga: Naturalisasi Jordy Amat dan Sandy Walsh Ternyata Hanya Program Jangka Pendek

Baca juga: Selangkah Lagi Jadi WNI, Jordi Amat & Sandy Walsh Bakal Perkuat Timnas Indonesia Saat Lawan Curacao

Sebelumnya, Komisi III dan Komisi X DPR RI telah memberikan persetujuan kepada Sandy Walsh dan Jordi Amat untuk meneruskan proses naturalisasi.

Sementara itu, Wamenkumham Edward Omar yang hadir pada rapat kerja bersama Komisi III DPR RI pada Senin lalu akan berupaya agar kedua pemain tersebut bisa segera menjadi WNI.

BERITA VIDEO: Sah! Presiden Joko Widodo Naikan Harga BBM Bersubsidi

Sehingga pada tanggal 24 dan 27 September mendatang, Jordi Amat dan Sandy Walsh bisa memperkuat Timnas Indonesia saat menjalani pertandingan FIFA Matchday kontra Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan Stadion Pakansari, Bogor.

“Nanti ada proses administrasi yang harus kita selesaikan dalam waktu dekat ini. Jadi nanti dari sini ke Mensesneg ke bapak Presiden untuk mendapatkan keputusan Presiden,” kata Edward Omar.

"Lalu yang terakhir adalah penyumpahan. Kalau sudah disumpah jadi warga negara Indonesia nanti bisa bermain untuk Timnas Indonesia. Jadi kita berharap secepatnya dalam dua minggu ke depan," jelas Edward Omar.