Kenaikan Harga BBM
Harga BBM Naik, Warga Jakarta Timur: Pemerintah Senangnya Kok Ngumpet-ngumpet dan Diam-diam?
Iman Kurniawan (43), warga Jakarta Timur, mengaku kecewa dengan keputusan pemerintah yang secara mendadak menaikkan harga BBM.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mengecewakan masyarakat.
Iman Kurniawan (43), warga Jakarta Timur, mengaku kecewa dengan keputusan pemerintah yang secara mendadak menaikkan harga BBM.
"Saya kaget aja, yang katanya tadi rencana Senin, ternyata tadi jam 14.30 WIB."
"Pemerintah senangnya kok ngumpet-ngumpet dan diam-diam?" Kata Iman saat ditemui wartawan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (3/9/2022).
Adi Susilo, warga lainnya, juga mengaku kecewa dengan kenaikan harga BBM.
"Tadi pagi sih masih normal Rp7 ribu, sekarang udah naik jadi Rp10 ribu, saya juga merasa keberatan, karena apa?"
Baca juga: Setelah Ferdy Sambo dan Chuck Putranto, Polri Pecat Kompol Baiquni Wibowo Gegara Halangi Penyidikan
"Orang-orang kecil lain pun kayak Gojek atau yang lain opang (ojek pangkalan) segala macam kan kasihan," ucap Adi.
Adi menerangkan, kenaikan harga BBM kali ini sangat besar, apalagi untuk masyarakat kecil seperti dirinya.
"Kalau menurut saya naiknya itu benar-benar enggak pakai pikiran gitu, biasanya kan naik ya Rp500 atau Rp1.000, lah ini naiknya Rp2.350 loh," paparnya.
Baca juga: PKB Tak Sabar Ingin Bertemu Puan, Ingin Tahu Siapa yang Dapat Mandat PDIP Maju di Pilpres 2024
Adi berharap pemerintah bisa mendengar keluhan dan jeritan rakyat kecil yang terdampak kenaikan harga BBM ini.
"Ya semoga lah pemerintah ini lihat kalangan bawah, jangan kalangan atas, kan ada gajinya yang dibawah saya gitu."
"Kalau bisa jangan dinaikin segini, angka Rp2.350 ini angka yang tinggi menurut saya," ucapnya.
Baca juga: Sudah Terima Hitung-hitungan Harga BBM Subsidi, Jokowi: Tinggal Diputuskan
Berikut ini rincian kenaikan harga BBM subsidi yang berlaku mulai Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB:
Pertalite: Rp7650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter;
Solar: Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter; dan
Pertamax: Rp12.450 per liter menjadi Rp14.500 per liter. (Abdi Ryanda Shakti)