Komunitas
Cara Gabung di Komunitas Calya Sigra CALSIC, Ternyata Lewat Seleksi
Bila Anda pemilik mobil Toyota Calya atau Sigra jangan ragu untuk bergabung di CALSIC, apa saja persyaratannya?
WARTAKOTALIVE.COM, PAMULANG - Calya Sigra Club (CALSIC) merupakan komunitas otomotif yang sudah berdiri sejak 26 September 2016, dengan anggota mencapai 6.400 orang.
Selama menjabat sejak 2020, Ketua Umum CALSIC, Cayo bercerita keluh kesah selama menjadi pemimpin di komunitas tersebut.
"Sebenarnya kalau bicara suka dan duka kembali lagi pada pribadi masing-masing. Karena kalau melihat loyalitas masing-masing setiap member kan memang perlu ditanamkan," ujar Cayo, Jumat (2/9/2022).
Saat ditemui Wartakotalive.com di Higen Car Wash, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Cayo menjelaskan bahwa memang banyak yang harus dikorbankan ketika memutuskan bergabung di dalam komunitas non profit seperti CALSIC.
Mulai dari waktu, tenaga, pikiran, hingga uang.
Baca juga: Pemilik Mobil Calya/Sigra Bisa Gabung di Komunitas CALSIC, Ribuan Anggotanya Tersebar di Indonesia
Hal-hal itulah yang sering dikorbankan ketika bergabung di CALSIC.
Cayo menegaskan, memang perlu keikhlasan. Apabila menjadi beban, hal itu akan memberatkan aktivitas sehari-hari.
Sebagai ketua umum, ia mengaku juga sering mendapatkan kritik dari para anggotanya.
"Namun kritik tersebut saya terima sebagai masukan yang membangun. Untuk apa? Ya untuk keberlangsungan CALSIC supaya lebih maju dan berkembang," ujar Cayo.

Ritme para anggota yang naik turun juga menjadi hal biasa bagi Cayo.
Karena memang kesibukan masing-masing orang yang berbeda.
"Jadi ya biasanya karena faktor-faktor lainnya, keluarga, pekerjaan, dan lain sebagainya. Memang ada di mana keaktifan member itu naik turun karena kesibukan masing-masing," ujar Cayo.
Namun Cayo menegaskan, selama ada komitmen dan loyalitas, maka keberlangsungan CALSIC akan tetap maju.
Lebih lanjut Cayo menginformasikan persyaratan untuk masuk CALSIC.
"Yang pertama sudah pasti harus punya mobil Calya dan/atau Sigra," ujar Cayo.
Di Indonesia sendiri, CALSIC sudah memiliki 58 chapter yang tersebar di berbagai wilayah.
Nantinya setelah proses di chapter tersebut, akan diajukan ke pusat, untuk selanjutnya diterima secara resmi menjadi anggota CALSIC.
"Jadi mereka ada penilaian dulu. Harus ikut pertemuan chapter tiga kali. Karena prosesnya memang kita benar-benar memperhatikan kualitas pada calon member," ujar Cayo.
Cayo menginformasikan, biaya pendaftaran yang harus disediakan sebesar Rp 175.000 per orang.
Juara Kompetisi Balap
Sebagai komunitas otomotif, CALSIC memiliki sejumlah prestasi.
Diketahui, Calya Sigra Club (CALSIC) merupakan komunitas otomotif yang memiliki sekitar 6.400 anggota.
Ketua Umum CALSIC, Cayo menginformasikan, komunitas tersebut berperan sebagai pembina.
"Jadi kalau CALSIC ini kita termasuk membina. Membina hobi teman-teman (para anggota), daripada balap liar. Kita ada satu wadah yang dinamakan CALSIC Talent setiap tahun," ujar Cayo, Jumat (2/9/2022).
Saat ditemui di Higen Car Wash, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Cayo menjelaskan bahwa pihaknya selalu memfasilitasi para anggota yang hendak berkompetisi.

Cayo juga mengaku, dalam setahun, CALSIC bisa mengikuti lima hingga enam kompetisi balap.
"Jadi memang kami dukung. Bagaimana member CALSIC dapat mengekspresikan hobinya," ujar Cayo.
Menurutnya, pembinaan tersebut dilakukan agar para anggota CALSIC dapat lebih profesional dan tidak terjerumus dalam balap liar.
Pencapaian tertinggi yang pernah diraih oleh CALSIC adalah saat Drag Race Sentul pada Juni 2022 yang lalu.
Cayo menginformasikan bahwa ada dua anggota CALSIC yang meraih juara pertama dan kedua dalam kompetisi tersebut.
Ia juga mengaku bahwa setiap kompetisi yang diikuti oleh CALSIC, pasti selalu mendapatkan juara.
Selain kompetisi balap, CALSIC juga memiliki agenda rutin di luar hal-hal yang berbau otomotif.
Agenda rutin membantu pembangunan Masjid, berbagi takjil saat Bulan Ramadan, hingga berkunjung ke rumah yatim piatu dan panti jompo.
"Kami juga memperkenalkan potensi wisata yang ada di Indonesia. Caranya adalah dengan mengadakan kegiatan gathering di lokasi-lokasi wisata," ujar Cayo.
Hal tersebut diyakini Cayo dapat ikut membantu pemerintah daerah dalam mengenalkan potensi wisata.
Terutama untuk potensi-potensi wisata yang baru, yang mungkin penduduknya saja belum mengetahui. (m36)