Terhenti di Perempat Final Japan Open 2022, Febriana/Amalia Mengaku Sudah Tampil Secara Maksimal

WARTAKOTALIVE.COM, OSAKA - Ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, gagal melenggang ke babak semifinal turnamen bulu tangkis Japan Open 2022. 

Langkah mereka terhenti di babak perempat final setelah ditumbangkan wakil dari Korea Selatan, Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong dengan rubber game 21-19, 10-21, dan 16-21 pada laga yang dihelat di Maruzen Intec Arena, Osaka, Jepang, Jumat (2/9/2022).

"Pertandingan yang sangat menguras tenaga dan pikiran," kata Amalia.

"Kami merasa sudah memberikan penampilan yang maksimal. Sudah mengeluarkan semua kemampuan yang kami punya," timpal Febriana.

Baca juga: Japan Open 2022: Chico Kalah, Indonesia Dipastikan Angkat Koper

Baca juga: Japan Open 2022: Fajar/Rian Jadi Wakil Keempat Indonesia yang Kalah di Perempat Final

Baca juga: Japan Open 2022: Ganda Putri Ludes, Apriyani/Fadia Akui Kurang Konsisten

"Lawan punya kekuatan seimbang. Jadi tadi, kami main kuat-kuatan saja. Mereka juga tidak mudah dimatikan," ujar Febriana.

Meski gagal, Amalia menilai bahwa permainan dirinya dan Febriana berkembang positif dselama Japan Open 2022.

Mereka bisa mengeluarkan permainan terbaik dibandingkan saat Kejuaraan Dunia Bultangkis 2022 pekan lalu.

BERITA VIDEO: Cerita Dirut PT ASDP: Rangkul Preman-Preman Pelabuhan | Wawancara Eksklusif

"Di Kejuaraan Dunia kita kurang puas dengan penampilan kita tapi di sini alhamdulillah kita bisa bermain lebih baik lagi. Tapi kita tidak boleh puas sampai di sini. Harus berlatih lebih giat lagi, meningkatkan kemampuan," terang Amalia.

"Ke depan kita harus perkaya pola permainan dan taktik kita. Bagaimana mencari celah lawan bila strategi kita tidak berjalan atau saat seperti tadi main kuat-kuatan harus pintar mencari kesempatan," pungkas Amalia.

Selain Febriana/Amalia, ganda putri Indonesia lainnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga harus mengakui keunggulan Chen Qing Chen/Jia Yifan asal China dengan skor 26-24, 16-21, dan 14-21.