Tenaga Keperawatan
Daya Serap Kerja Masih Rendah, PSI Minta Dinkes DKI Lebih Perhatikan Tenaga Keperawatan Lulusan SMK
Ketua Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengungkapkan, pihaknya meminta Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk lebih memperhatikan lulusan SMK.
Penulis: Indri Fahra Febrina | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta soroti penyerapan tenaga keperawatan lulusan SMK yang rendah.
Ketua Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengungkapkan, pihaknya meminta Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk lebih memperhatikan lulusan SMK.
Satu di antara caranya yaitu menyerap tenaga lulusan SMK jurusan asisten keperawatan di berbagai fasilitas kesehatan yang dimiliki pemerintah.
"Kemarin, saya berkunjung ke SMK Negeri 28 di Cilandak. Mereka adalah satu-satunya SMK negeri Jakarta yang punya jurusan Asisten Keperawatan, tetapi mengeluhkan sulitnya mendapatkan tempat praktik dan kerja setelah lulus," kata Anggara di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat pada Kamis (1/9/2022).
Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 42 Sudah Dibuka, Lulusan SMA/SMK Boleh Daftar di prakerja.go.id
Baca juga: Fraksi PSI DKI Jakarta Minta Peningkatan Modal PT Jamkrida Jakarta untuk Kesejahteraan UMKM
Baca juga: PSI DKI Akan Beri Sanksi Tegas Kader yang Bertindak Rasis Pada Tsamara Amany
"Jadi ironis sekali padahal kita punya banyak RSUD," ujar Anggara.
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta itu menilai bahwa Pemprov DKI Jakarta harus serius mengurusi penyerapan sumber daya manusia.
BERITA VIDEO: PC Tak Ditahan Karena Punya Balita, Kenapa Beda dengan Vanessa Angel dan Angelina Sondakh
Pihaknya pun menyarankan, agar Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta dapat berkolaborasi merekrut lulusan SMK untuk bekerja.
"Dinkes dan Disdik kan masih satu pemerintahan, satu "monas" lah kita ini. Saya harap ke depannya bisa jadi tindak lanjut agar adik-adik kita ini dapat diprioritaskan untuk praktik dan kerja di RSUD atau faskes lainnya," jelas Anggara.