Kecelakaan Lalu Lintas
Supri Tidak Menyangka Anaknya Menjadi Korban Kecelakaan Maut di Bekasi
Kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung, Kota Baru, Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022) siang merenggut nyawa Supri
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI SELATAN - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Sultan Agung, Kota Baru, Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022).
Kecelakaan itu membuat lalu lintas di Jalan Sultan Agung, Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, tersendat cukup parah pada Rabu (31/8/2022) pukul 10.00 WIB.
Motor yang dikendarai Supri (41) tersendat di belakang mobil boks setelah turunan jembatan layang Kranji.
Pelan-pelan ia menyalip kendaraan lain untuk melihat penyebab kemacetan.
Baca juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Minta Kecelakaan Maut di Bekasi Segera Diselesaikan Secara Hukum
Baca juga: Kenang Korban Kecelakaan di Jalan Sultan Agung, Bibi Kenal Ridho Santoso Sosok Pendiam dan Berbakti
Baca juga: VIDEO : Detik detik Tower Komunikasi Roboh Usai Tertabrak Truk Kontainer di Kecelakaan Maut Bekasi
Terlebih lagi, beberapa menit yang lalu, Supri sempat mendengar suara benturan yang cukup keras dari arah depan.
"Saat itu, saya sedang akan mengantar istri mengurus BPJS. Ternyata, di lokasi macet. Sebelumnya, memang ada suara benturan keras," kata Supri saat ditemui di RSUD Kota Bekasi.
Saat mendekati lokasi kecelakaan, Supri melihat sebuah truk trailer terhenti tepat di depan sekolah tempat anaknya, Ilham Agustis Saifullah (13), mengenyam pendidikan di bangku Kelas VI SDN II Kota Baru.
Tiang telekomunikasi rubuh menimpa badan truk melintang mengalangi jalan.
BERITA VIDEO: Update Kecelakaan Maut, Tujuh Korban Meninggal dan Empat Luka luka
Detak jantungnya berdegup cepat seketika mendengar teriakan histeris para warga dan pengendara.
"Saya khawatir dengan anak saya. Makanya, saya lagsung parkir motor. Istri saya nangis, takutnya 'si adek' kenapa-kenapa. Apalagi itu kan jam istirahat," tutur Supri.
Supri menanyakan keberadaan Ilham kepada teman-temannya yang mengerumuni lokasi.
Beberapa dari mereka tak memberikan jawaban yang pasti.
Hingga kemudian, ia melihat tetangganya menggendong jasad Ilham yang telah berlumuran darah dan terkapar tak berdaya.
Seketika istrinya berlari menangis menghampiri jasad anaknya.
"Diangkat oleh tetangga saya. Tidak menyangka. Memang rumah saya tidak jauh dari lokasi kejadian. Mungkin saat kejadian, anak saya sedang jajan di luar sekolah, karena pas jam istirahat. Yang namanya musibah, enggak ada yang tahu," tutur Supri.
Supri telah mengambil jasad anaknya setelah menjalani proses pemulasaran di kamar jenazah RSUD Kota Bekasi.
Rencananya, Ilham akan langsung dimakamkan pada hari ini.