Kecelakaan Lalu Lintas
Latif Usman Kisahkan Kengerian saat Truk Kontrainer Tabrak Pelajar SD di Depan Sekolah, 11 Tewas
Dari 11 korban tewas akibat ditabrak truk kontainer ini, 8 diantaranya berada di RSUD Kota Bekasi dan 3 lainnya di RS Amanda, Bekasi
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI --Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan total ada 31 orang yang menjadi korban kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022) siang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 20 orang mengalami luka-luka, serta 11 orang tewas yang tujuh diantaranya merupakan murid sekolah dasar (SD).
Diungkapkan oleh Latif, jika tujuh orang korban tewas merupakan pelajar sekolah dasar SDN Kota Baru II dan III Kota Bekasi.
Dari 11 korban tewas akibat ditabrak truk kontainer ini, 8 diantaranya berada di RSUD Kota Bekasi dan 3 lainnya di RS Amanda, Bekasi.
Sementara 20 korban luka akibat kecelakaan maut di Bekasi ini sebagian besar dirawat di RS Amanda, Bekasi.
Seperti diketahui sebuah truk kontainer bermuatan besi N 8051 EA mengalami kecelakaan di Jalan Sultan Agung, Kota Baru, Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022) siang sekitar pukul 10.30.
Truk kontainer diketahui menghantam warga dan siswa SD yang sedang berada di sisi jalan di depan SDN Kota Baru II dan III Kota Bekasi, serta membuat tiang komunikasi roboh.
Baca juga: BREAKING NEWS: Truk Kontainer Muatan Besi Tabrak Warga dan Tiang Komunikasi di Bekasi, 9 Orang Tewas
Sedikitnya 11 orang dilaporkan meninggal dunia, dan 20 warga lainnya luka-luka.
Dari 11 korban tewas, 7 diantaranya siswa SD yang sedang pulang sekolah dan menunggu kendaraan di halte.
Hal itu dikatakan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan sedikitnya 31 warga menjadi korban.
"Dari 31 korban, 11 orang diantaranya meninggal dunia. Sementara 20 lainnya dirawat di rumah sakit. Semoga korban meninggal tidak bertambah lagi," kata Latif di lokasi kejadian.
Ia mengatakan dari 11 korban tewas, 7 diantaranya adalah siswa SDN Kota Baru II dan III Kota Bekasi.
"Untuk siswa SD sebanyak 7 orang meninggal dunia. Korban luka juga sebagian besar adalah siswa SD," katanya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Bekasi, 7 Siswa SD Tewas Ditabrak Truk Kontainer di Jalan Sultan Agung Bekasi
Ia mengatakan sudah mengamankan sopir truk kontainer yang menyebabkan kecelakaan.
"Untuk penyebabnya masih kami dalami. Sebab ini jalannya datar, kalau rem blong, masih kami dalami dulu. Sebab di lokasi truk kontainernya kita lihat ada di gigi 3," katanya.
Gofur salah seorang saksi mata mengatakan truk kontainer yang menghantam warga melintas dari arah Bekasi menuju Pulogadung.
"Sebelum menabrak warga dan tiang, truk kontainer sudah berjalan zig-zag. Katanya sih rem blong," ujar dia.
Menurut Gofur ia sempat mengangkat 3 orang korban yang sudah tewas di tempat.
"Yang saya tahu, saya angkat 3 orang sudah meninggal di tempat. Dua diantaranya siswa SD," kata Gofur.
Pantauan Tribunbekasi.com (jaringan Wartakotalive.com) di lapangan, truk bermuatan besi itu menabrak tiang sinyal komunikasi yang berada di depan SDN Kota Baru II dan III, Kota Bekasi.
Baca juga: 7 Anak SD Korban Tewas Kecelakaan Maut di Jalan Sultan Agung Kota Bekasi Sedang Berada di Halte
Tiang itu pun ambruk hingga melintang ke jalan, bahkan sempat menimpa satu buah mobil di arah berlawanan.
Sementara itu, dikabarkan sedikitnya ada 9 korban jiwa atas peristiwa ini.
Hingga saat ini petugas kepolisian dari Polres Metro Bekasi Kota tengah melakukan penutupan sementara ruas jalan di lokasi kecelakaan.
Untuk kendaraan yang akan menuju Harapan Indah, masih dapat melintasi namun hanya menggunakan jalur kiri dari Harapan Indah ke arah Kranji.
Akibat kecelakaan ini pun juga membuat kondisi arus lalu lintas dari Kranji ke arah Harapan Indah Kota Bekasi macet total.
Beberapa warga pun masih memadati lokasi kejadian sehingga membuat arus lalu lintas makin tersendat.
Hingga saat ini kronologi kejadian kecelakaan hingga korban jiwa atas insiden ini masih dalam konfirmasi petugas kepolisian Polres Metro Bekasi Kota. (JOS)