Berita Jakarta

Diluncurkan Anies Baswedan Sejak 2020, Komisi A DPRD DKI Keluhkan Jaringan Jak-WiFi Lemot

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan program Jak-WiFi pada 28 Agustus 2020 secara virtual.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
Wartakotalive.com/Desy Selviany
Ilustrasi JakWiFi yang merupakan program Anies Baswedan 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Komisi A DPRD DKI Jakarta mengeluhkan lemahnya jaringan Jak-WiFi yang disediakan Pemprov DKI Jakarta. Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) diminta melakukan pemeliharaan secara rutin, karena banyak masyarakat yang melapor kepada dewan.

Pada sesi rapat antara Komisi A dengan Diskominfotik Pemprov DKI, Sekretaris Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta Karyatin Subiyantoro menyampaikan keluhannya terkait buruknya jaringan Jak Wifi di banyak titik.

“Dari ribuan titik yang sudah dipasang di DKI ini, apakah diperhatikan secara rutin kualitas jaringan dan pemeliharaannya? Karena warga banyak yang mengadu ke Saya mengeluhkan bahwa Jak-WiFi tidak ada jaringan internetnya,” kata Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Karyatin Subiantoro berdasarkan keterangannya pada Rabu (31/8/2022).

Baca juga: Anies Baswedan Ajak Daerah yang Tergabung U20 Perhatikan Tiga Isu Pasca Pandemi Covid-19 

Politikus PKS tersebut juga menegaskan agar Diskominfotik selalu melakukan komunikasi kepada dewan terkait kendala-kendala yang ada pada fasilitas Jak-WiFi. Apalagi pengaduan itu sering diterima dewan, karena masyarakat tidak bisa mengakses jaringan internet gratis tersebut di kantor pemerintahan.

“Di kantor lurah, camat, dan lainnya pun saya dapat aduan sering bermasalah. Tolong agar disampaikan dan dikomunikasikan kepada kami hal apa yang membuat layanan Jak-WiFi menjadi tidak maksimal. Bagaimanapun ini adalah tanggungjawab kita bersama kepada warga masyarakat,” jelas Karyatin.

Baca juga: Diduga Melanggar Tata Ruang, Anies Baswedan Didesak Pendemo Bongkar Pabrik Bermasalah di Penjaringan

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan program Jak-WiFi pada 28 Agustus 2020 secara virtual.

Fasilitas ini diharapkan bisa  memudahkan peserta didik maupun masyarakat umum belajar dan bekerja dari rumah demi menekan angka penyebaran Covid-19.

Program Jak-WiFi terselenggara melibatkan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) dan PT Bali Towerindo Sentra (Molecool). Pemprov DKI menargetkan 9.413 titik Jak-WiFi di seluruh Jakarta.

Baca juga: Soal Pengganti Anies Baswedan, Politisi PDIP Rewel Minta Presiden Jokowi tak Angkat Marullah Matali

Saat ini sudah ada 5.665 titik WiFi publik yang dapat dimanfaatkan warga secara gratis dengan rincian 1.497 lokasi Jak-WiFi disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta, 4.155 lokasi disediakan oleh Bali Tower serta 13 lokasi disediakan oleh Apjatel.

Kini lebih dari 6.000 titik WiFi gratis bisa diakses warga Jakarta.

Pemprov DKI merencanakan bakal meningkatkan hingga 9.413 titik.

Akses internet gratis Jak-WiFi dapat digunakan oleh seluruh warga DKI Jakarta, baik peserta didik untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), UMKM untuk memasarkan dan mempromosikan produk, para pekerja dalam menjalankan pekerjaan dari rumah (work from home) serta kebutuhan penting lainnya. (faf)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved