Polisi Tembak Polisi

Bharada Eliezer Sempat Kaget Ada Adegan Berbeda Menurut Versinya, LPSK Bilang Cuma Soal Posisi

Atas adanya perbedaan keterangan dalam adegan itu, kata Susi, tim penyidik memberikan opsi menggantikan peran para tersangka.

Ist
Sejumlah adegan sempat membuat Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu kaget, saat rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Selasa (30/8/2022). 

"Keberatan dalam hal ini, tentu keberatan tersebut akan kita diberikan pemeran pengganti figur," beber Andi di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).

Ia menuturkan, Ferdy Sambo maupun Bharada Eliezer sempat mengajukan keberatan tersebut.

Dengan begitu, kata dia, ada sejumlah adegan keduanya memakai pemeran pengganti.

Baca juga: Jelang KTT G20, Aplikasi PeduliLindungi Bakal Tersedia Dalam 14 Bahasa

"Misalnya contoh mudah. Mas itu menurut saya ada di situ, tapi mas itu mengatakan saya tidak di situ, ada di sana."

"Nah, kalau dia tidak mau terima, kita pakai pemeran pengganti."

"Ini yang dimaksud kita berikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi semua pihak yang terlibat dalam kasus rekonstruksi ini, khususnya para tersangka," jelas Andi.

Baca juga: Elektabilitas Ganjar, Prabowo, dan Anies Tembus Dua Digit Versi Survei Poltracking

Andi mengungkapkan, seluruh tersangka yang dihadirkan merupakan saksi mahkota dalam kasus tersebut.

Karena itu, proses rekonstruksi bertujuan mengkonfrontir setiap keterangan yang diajukan para saksi.

"Mereka ini kan masing-masing adalah saksi makhkota. Saksi mahkota, sehingga saling menyaksikan apa yang mereka lakukan, alami, dan apa yang mereka lakukan saat peristiwa."

"Oleh karena itu kalau dalam pemeriksaan ada namanya konfrontir," papar Andi. (Rizki Sandi Saputra)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved