Berita Video
VIDEO Brian Domani Kesulitan Berperan Jadi Hacker di Miracle in Cell No 7
"Film ini yang paling aku tunggu-tunggu tayang karena sebelum pandemi, saat kita merasa bebas semua dan syutingnya lama banget, prosesnya juga lama,
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Ahmad Sabran
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aktor Bryan Domani dipercaya untuk membintangi film Miracle in Cell No 7 yang mulai tayang pada 8 September 2022 mendatang.
Dalam film ini, Brian Domani bakal berperan menjadi seorang hacker.
Film terbarunya ini merupakan film yang paling ditunggu olehnya, karena proses syuting yang berjalan lama.
"Film ini yang paling aku tunggu-tunggu tayang karena sebelum pandemi, saat kita merasa bebas semua dan syutingnya lama banget, prosesnya juga lama, castnya bagus banget," kata Bryan Domani saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Adapun ketika sedang menjalani syuting, dia menyebut jika film ini merupakan satu yang membuatnya kesulitan.
Pasalnya, dalam film ini dia harus berusaha menahan tawa saat beradu akting di film bergenre komedi ini.
"Jujur menurut aku genre komedi paling susah, apalagi ini lebih ke komedi drama. Dimana komedi itu spontan, kalau kita keseringan nggak enak juga maininnya, pertama aku belajar nahan ketawa, karena untuk syuting ini kita bener-bener banyak one take satu kamera doang, nggak diulang-ulang. Kalau ada yang ketawa, diulang semuanya," ujarnya.
Ditambah lagi, komika seperti Rigen dan Jegel yang sering memberikan improve yang out of the box sampai akhirnya dia tak bisa menahan tawanya.
"Apalagi bang Rigen bang Jegel itu improve selalu keterlaluan, selalu out of the box. Pernah satu adegan kita hampir nggak bisa nahan tawa, udah panjang banget adegannya, aku sama bang Tora balik badan, nahan ketawa. Kalau ketauan ya udah ngulang dari awal," ucap Bryan Domani.
Dalam Film ini Bryan Domani mengungkapkan jika dia berperan menjadi seorang hacker karena meretas pemerintah.
Menjadi seorang Hacker dia juga merasakan kesulitan saat pertama kali melakukan riset di peran.
"Nama aku Asrul, dipanggilnya bule, dia ditangkap masuk penjara karena dia ngehack pemerintahan, terus masuk penjara dan satu sel sama napi lain," ujarnya.
Ditambah lagi, saat adegan tersebut dia berada di awal-awal tahun 2000an sehingga dia harus mendalami sesuai tahunnya.
"Lumayan susah, karena ini bukan tahun 2010an keatas, tahun 2000 awal, jadi aku harus riset dimana saat zaman belum ada YouTube, aku bener-bener harus cari dari buku-buku tua, nanya beberapa orang yang udah di dunia IT dah lama, tapi syukur adegan hackingnya nggak ngehack banget, jadi kebantu juga," ucapnya.
Lebih lanjut, dalam film ini dia juga harus mengimbangi para senior seperti Indro Warkop dan juga Tora Sudiro.
"Bisa mungkin bisa dipikirkan lah aku nyempil diantara cast ini ada bang Tora, Vino, om Indro, bang Jegel, bang Rigen yang udah ketahuan lah komedinya seperti apa, jujur untuk untuk menyeimbangi mereka semua untuk mirip dengan mereka semua itu lama dan susah, butuh sebulan lebih tapi untungnya mereka semua baik dan open kasih saran terima kasih seperti abang," pungkasnya. (m30)