Berita Nasional
Sandiaga Uno Minta Publik Mulai Mengurangi Nonton Drakor, Beralih ke Drama Sunda dan Dangdut Koplo
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno ajak publik untuk mulai mengurangi menyaksikan drama Korea juga K-Pop dan beralih ke drama Sunda dan dangdut koplo
WARTAKOTALIVE.COM - Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno ajak publik untuk mulai mengurangi menyaksikan drama Korea juga K-Pop.
Kini, Sandiaga Uno justrui mengajak publik untuk lebih menyukai drama Sunda dan dangdut koplo.
Sandiaga Uno menilai, konsumsi produk budaya dalam negeri bisa memajukan ekonomi kreatif Indonesia.
"Kalau kita kurangi dengar K-Pop atau nonton drakor, kita banyakin nonton drasun (drama Sunda) atau dekop (dangdut koplo),"
Baca juga: Festival Kuliner Keuken 2022 Bakal Jadi Event Internasional, Menparekraf Sandiaga Uno: Ada Recovery
Baca juga: Sandiaga Uno Bangga Desa Wisata Sudaji Mendunia bersama Konsep Sustainable Tourism
Baca juga: Tokoh PPP di Lampung Harap Sandiaga Uno Terpilih Jadi Presiden 2024 Demi Perbaikan Ekonomi Indonesia
"Kita mudah-mudahan dalam lima tahun ke depan bisa membalap Korea," katanya Sandiaga Uno di acara Keuken 2022: Sunday Funday, Bandung, Minggu (28/8/2022).
"Ekonomi kreatif kita sekarang masuk tiga besar dunia setelah Amerika dengan Hollywood, Korea dengar K-Pop dan Drakor (drama Korea), Indonesia sudah di posisi tiga," tambah Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno akui Indonesia berada di posisi ketiga sebagai negara memiliki sumbangan ekonomi kreatif terbesar, terhadap pertumbuhan domestik bruto (GDP) nasional pada April 2021.
Indonesia diketahui berada di bawah Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Sandiaga Uno menyebut, ekonomi kreatif Indonesia disokong industri fesyen sebagai yang terbesar dengan US$9 miliar.
Kemudian kriya atau handycraft sebesar US$ 4,9 miliar, dan kuliner US$1 miliar.
Menurut keterangan dari Kemenparekraf Januari 2021, berdasarkan data Focus Economy Outlook 2020, ekonomi kreatif menyumbang sekitar Rp 1.100 triliun terhadap PDB Indonesia sepanjang 2020.
Sementara itu, produksi serial untuk layar kaca di Indonesia selama ini masih banyak didominasi produksi studio yang berbasis di Jakarta.
Sebagian besar sinetron pun tayang setiap hari alias stripping di televisi swasta.
Meski begitu, lembaga survei Nielsen Indonesia menemukan ada perubahan pola konsumsi televisi pada momen Ramadan 2021, yang disebut lebih rendah dibanding pada 2019 dan 2020.
Sementara itu, jumlah konsumsi media digital merangkak naik.
Tercatat, peningkatan konsumsi media digital seperti streaming naik sebesar 24 persen dan peningkatan waktu penggunaan naik sebesar 35 persen.
"Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah konsumsi media digital, yang sangat terakselerasi sejak pandemi di tahun 2020," tulis Nielsen dalam pernyataannya, Maret 2022.
(Wartakotalive.com/CC)
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno
Menparekraf Sandiaga Uno
Sandiaga Salahuddin Uno
drama sunda dan koplo
dangdut koplo
drama Sunda
drama korea
Tokoh Muda Kaltim, Wakil Ketua Komisi X DPR Optimis Susianah Affandy Jaga Eksistensi Masyarakat Adat |
![]() |
---|
Komisi X DPR RI Dorong Perpusnas Penuhi Kebutuhan Tenaga Perpustakaan |
![]() |
---|
Kritik Jokowi Terbitkan Perppu Cipta Kerja, AHY: Jangan Cuma Layani Kepentingan Segelintir Golongan |
![]() |
---|
AHY Legowo Lukas Enembe Dicokok KPK: Kita Beri Doa dan Suport, tapi Hukum Harus Ditegakkan |
![]() |
---|
Mendagri Diminta Tegur Rusdy Mastura karena Tak Patuhi Keputusan Presiden soal Pengangkatan Sekda |
![]() |
---|