Punya Misi Sama dengan Anies Baswedan, Wali Kota Los Angeles Ingin Semua Bus Bertenaga Listrik
Wali Kota Los Angeles Eric Garcetti mengaku punya misi serupa dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ingin agar semua bus bertenaga listrik.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG - Wali Kota Los Angeles Eric Garcetti mengaku, memiliki misi serupa dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ingin semua bus publik bertenaga listrik.
Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, karena bus listrik mampu mencapai net zero emissions atau nol emisi karbon.
“Tujuan kami sama, yaitu memperluas jaringan transportasi penggunaan bus listrik dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Eric sebelum menjajal bus listrik Transjakarta di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat pada Senin (29/8/2022).
Eric mengatakan, Kota Los Angeles dan Provinsi DKI Jakarta memiliki tantangan yang sama. Mulai dari kepadatan penduduk yang mencapai 10 juta orang, kemacetan, polusi udara, pertumbuhan ekonomi dan sebagainya.
Baca juga: Anies Baswedan Ajak Wali Kota Rotterdam Kunjungi Contoh Kawasan Berorientasi Transit di Dukuh Atas
Hal itulah yang dibicarakan Eric dengan Direktur Utama PT Transjakarta M. Yana Aditya sebelum menjajal bus listrik Transjakarta.
Eric merasa, kota-kota yang tergabung dalam Urban 20 (U20) Mayors Summit saling berlomba untuk menyediakan bus listrik demi menekan polusi udara.
“Ini adalah perlombaan antara teman untuk mencapai net zero esmissions pada 2030, dan saya berharap banyak warga Indonesia dapat berkunjung ke LA pada olimpiade di LA 2024,” katanya.
Di Los Angeles, Eric mengeluarkan kebijakan yang sama dengan Anies yaitu 100 persen bus LA Metro bertenaga listrik tahun 2030 mendatang. Hingga kini, dari 3.000 bus di LA Metro, sudah ada 300 unit yang bertenaga listrik.
“Pada jaringan bus utama yaitu LA Metro BRT Line itu sepenuhnya tenaga listrik,” imbuhnya.
Baca juga: Wali Kota Rotterdam Puji Anies Baswedan, Mampu Atasi Kemacetan dan Bikin Jakarta Jadi Tertata
Eric berharap, para pemimpin di dunia dapat saling bekerja sama untuk mewujudkan komitmen ini. Dengan begitu, bisa muncul pasar baru sehingga harga bus dan kendaraan bertenaga listrik semakin lebih murah.
“Kita tahu bahwa lebiih murah pada jangka panjang, namun pada jangka pendek lebih mahal. Dan kita harus membuat rencana dapat meminimkan dananya untuk invetasi,” jelasnya.
Sementara itu Direktur Utama PT Transjakarta M. Yana Aditya menjelaskan, ada beberapa bahasan yang menjadi pembicaraan kedua belah pihak. Keduanya juga berencana ingin menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kota LA.
“Jadi kami tadi berdiskusi mengenai beberapa hal misalnya gimana transportasi di LA, kemudian gimana perbandingannya dengan yang ada di Jakarta dan gimana juga elektrifikasi yang ada di Jakarta,” ujar Yana.
“Hal-hal ini yang akan menjadi bahan bagi kami untuk bisa dikembangkan kerja sama antara Jakarta dengan LA, utamanya masalah pengembangan Transjakarta,” sambungnya. (faf)